Kekeringan Melanda Blora, Warga Cari Air di Sumur Sawah

Berbagai cara pun dilakukan warga untuk mendapatkan air bersih demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya dilakukan oleh Dias, warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo ini.

Dengan mengendarai sepeda motor, perempuan ini menempatkan empat jeriken di belakang jok motornya. Setelah itu, dirinya menuju ke sumur sawah yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumahnya untuk mendapatkan air bersih.

Kegiatan ngangsu (mengambil air) ini telah dilakukannya selama beberapa hari belakangan ini. Seperti yang dilakukannya pada Jumat (1/9/2023).

"Tiap hari ambilnya ya di sawah, soalnya sumber air yang di rumah kurang," ucap dia di lokasi, Jumat (1/9/2023).

Dia mengaku air sumur yang ada di rumahnya sudah tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

"Airnya rada susah," kata dia.

Dalam sehari, dirinya pergi mengambil air di sumur sawah sebanyak dua kali.

"Sehari dua kali, tapi sekali ambil bawa 4 jeriken. Hanya bisa ambil air dari sini," terang dia.

Sementara itu, Kiswati yang merupakan warga Desa Mernung, Kecamatan Cepu mengaku untuk mendapatkan air bersih, sejumlah warga menunggu kiriman air bersih dari pemerintah atau lembaga lainnya.

"Selama ini warga mencari airnya ya menunggu bantuan," ucap Kiswati.

Apabila ada truk tangki air yang datang, warga biasanya langsung mengerubungi dan mengeroyok air bersih tersebut.

"Kalau ada truk tangki yang datang, ya keroyokan," kata dia.

Padahal truk tangki yang memberikan bantuan air bersih tidak setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat tersebut.

Selain itu, sejumlah sumur yang ada di wilayah tersebut juga kondisinya kering kerontang selama musim kemarau.