Salin Artikel

Soal Duet Anies-Cak Imin, Ganjar: Selamat

Seperti diketahui kabar Cak Imin akan mendampingi Anies Baswedan mencuat ke publik pada Kamis (31/8/2023), malam.

"Tanggapannya, Selamat," kata Ganjar Pranowo, saat di Kabupaten Klaten, Jateng, pada Jumat (1/8/2023).

Gubernur Jateng ini, mengakui bergabungnya Cak Imin dianggapnya hal yang lumrah. Dia mengatakan jika kabar tersebut benar maka akan menjadi rivalnya saat pemilihan presiden (pilpres) mendatang. 

"Biasa," tutur Ganjar menanggapi kemungkinan Cak Imin menjadi rivalnya di Pilpres. 

Kabar Cak Imin merapat ke Anies Baswedan diduga memicu perpecahan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.

Pasalnya, Anies sempat memilih Ketua Umum Partai Demokrat,Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapresnya.

Ditanyakan kemungkinan AHY merapat ke koalisi partai pendukungnya, Ganjar mengaku belum berkomunikasi. Namun, dirinya menyambut baik jika AHY berkoalisi dengannya.

"Belum pernah ngomong sama saya," katanya.

Sebelumnya, momen keakraban Partai Demokrat dengan PDI-P sudah terlihat beberapa waktu lalu. Saat itu  Ketua Umum Partai Demokrat AHY bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.

Saat bertemu, Puan dan AHY langsung berjabat tangan ketika bertemu. Mereka bahkan melakukan 'tos'.

"Kayak ke mana saja, orang akrab," kata Puan, saat pertemuan itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/01/153940278/soal-duet-anies-cak-imin-ganjar-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke