Salin Artikel

Karhutla di Kampar Riau, Murid Dipulangkan karena Kelas Dipenuhi Asap

Petugas gabungan dari Manggala Agni dan TNI berjibaku memadamkan api di lahan gambut itu.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Sumatera IV/Pekanbaru, Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan, lokasi titik api karhutla berjarak dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.

Asap kebakaran gambut itu, bahkan sempat memenuhi lingkungan sekolah hingga mengganggu aktivitas belajar siswa.

"Titik api dari sekolah hanya dibatasi parit. Jadi, tadi asapnya mengarah ke sekolah, sehingga anak-anak dipulangkan cepat sama gurunya sebelum jam 12 siang," sebut Chaerul saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin malam.

Dia mengatakan, karhutla di dekat sekolah itu terjadi sejak kemarin, Minggu (27/8/2023).

Tim Manggala Agni Pekanbaru baru mendapat laporan hari ini dan langsung turun ke lokasi untuk memadamkan api.

"Untuk luas lahan yang terbakar ini sekitar satu hektar," ujar Chaerul.

Dia mengatakan, pemadaman sudah cukup sulit dilakukan karena api sudah berada di gambut yang dalam.

"Kedalaman gambut sekitar tiga meter. Jadi, butuh waktu melakukan pemadaman dan pendinginan api di lahan gambut. Sumber air untuk pemadaman ada di kanal," kata Chaerul.

Hingga sore tadi, titik api belum padam. Petugas akan melanjutkan pemadaman besok.

Chaerul menyebut, lahan yang sama pernah terbakar pada tahun 2019. Waktu itu, tim Manggala Agni Pekanbaru, juga dikerahkan untuk pemadaman.

"Tahun 2019 lahan yang terbakar ini pernah terbakar juga, dan kami melakukan pemadaman," imbuh Chaerul.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/28/202031778/karhutla-di-kampar-riau-murid-dipulangkan-karena-kelas-dipenuhi-asap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke