Salin Artikel

Viral Video Anggota DPR RI dari PKB Tarik Mobil Bantuan ke PCNU Tegal, Diduga Setelah Pindah Partai

TEGAL, KOMPAS.com - Diduga karena pindah partai, anggota DPR RI Fraksi PKB dari Dapil Jateng IX, Bahrudin Nasori menarik mobil bantuan operasional yang telah diberikannya ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Video momentum penarikan mobil Pajero Sport bernomor polisi G 999 NU beredar di grup-grup WhatsApp.

Terlihat dalam video yang menyerahkan mobil itu Ketua Rois Syuriah PCNU Tegal Nawawi Ashari ke perwakilan Bahrudin Nasori.

Diketahui video berdurasi 1.07 detik itu direkam pada Sabtu (26/8/2023) malam di Kantor PCNU Kabupaten Tegal. Video tersebut akhirnya menjadi perbincangan di kalangan warga nahdliyin di Tegal.

Ketua Rois Syuriah PCNU Tegal Nawawi Ashari dalam rekaman video itu menyampaikan narasi prosesi penyerahan.

"Pengurus Anshor yang saya hormati, pada malam ini akan ada serah terima, bahwa mobil operasional PCNU mobil Pajero G 999 NU dalam hal ini ditarik kembali oleh pemilik atau yang memberi yaitu pak Bahrudin Nasori sesuai berita acara," kata Nawawi dalam video seperti dilihat Kompas.com, Senin (28/8/2023).

"Kami serahkan sepenuhnya kepada wakil dari Pak Bahrudin Nasori yaitu Mas Kuseri sesuai dengan yang memberi dan ini secara simbolis kuncinya saya serahkan, mohon diterima. Kita bombongan." sambung Nawawi.

Nawawi Ashari membenarkan beredarnya video tersebut, saat konferensi pers di Kantor PCNU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).

Meski demikian, Nawawi enggan berkomentar lebih jauh. Nawawi menegaskan jika hal itu terjadi hanya karena adanya miskomunikasi saja.

"Kami tidak akan menyampaikan komentar-komentar yang justru akan memperkeruh suasana. Karena pada dasarnya tidak ada apa-apa. Ini hanya masalah miskomunikasi saja," kata Nawawi.

Nawawi mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan menjaga soliditas di antara warga nahdliyin.

"Soliditas warga nahdliyin yang perlu kemudian kami tonjolkan dan kami utamakan. Sehingga miskomunikasi ini akan berakhir baik-baik saja," kata Nawawi.

Nawawi juga enggan menanggapi berbagai pertanyaan wartawan. Termasuk status mobil tersebut apakah sebelumnya dipijamkan atau dihibahkan oleh Bahrudin Nasori ke PCNU.

Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PKB Bahrudin Nasori membenarkan adanya penarikan mobil tersebut.

Penjelasan Bahrudin


Bahrudin memberikan penjelasan kepada wartawan usai mendeklarasikan diri sebagai calon anggota DPR RI dari PPP di Lasnur Convension Hall Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (27/8/2023).

"(mobil) Saya kasih, tapi nama saya yang nempel di mobil dihilangkan. Berarti akan menghilangkan sejarah mobil itu dari siapa, itu yang pertama," kata Bahrudin, Minggu (27/8/2023).

Sementara alasan kedua, kata Bahrudin, PNCU Kabupaten Tegal melanggar perintah PBNU.

"Di mana PCNU seluruh Indonesia tidak boleh berpihak kepada salah satu partai politik," kata Bahrudin.

"Statement Sekretaris PCNU yang pegang mobil dari saya, menyatakan akan mem-backup PKB, ini berarti melanggar perintah PBNU. Karena tidak boleh PCNU berpihak kepada salah satu parpol," kata Bahrudin.

Bahrudin juga menepis, bahwa penarikan mobil setelah dirinya keluar dari PKB dan bergabung dengan PPP.

"Saya juga tidak ingin karena saya masuk PPP, PCNU backup PPP, tidak. Karena (NU) netral," kata Bahrudin.

Seperti diketahui, selama empat periode, Bahrudin Nasori menjadi anggota DPR dari PKB. Tapi pada Pemilu 2024 mendatang, Bahrudin diketahui mendaftar melalui PPP. Mobil itu disinyalir hadiah pada 2019, karena Bahrudin kembali terpilih di Pemilu 2019 melalui jalur PKB.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/28/173601478/viral-video-anggota-dpr-ri-dari-pkb-tarik-mobil-bantuan-ke-pcnu-tegal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke