Salin Artikel

Warga di Salatiga Berebut Sayuran di Tumpeng Rombyong Usai Kirab Budaya

Tak hanya ibu-ibu, bapak-bapak juga tampak ikut mengambil sejumlah sayuran yang ada di gunungan tumpuk tersebut. Bahkan ada beberapa gunungan hanya tinggal kerangkanya saja karena sayurannya telah habis diambil warga. 

Kirab budaya digelar Kelurahan Dukuh dalam rangka merti desa. Tidak hanya tumpeng rombyong, aneka kesenian tradisional, potensi ekonomi, tarian, serta hasil kerajinan warga juga ditampilkan dalam kirab tersebut. 

Lurah Dukuh Jarot Wahyu Wibowo mengatakan kirab budaya bertujuan mempromosikan, melestarikan, dan menghormati berbagai kekayaan budaya yang ada di wilayah Dukuh.

"Melalui kirab budaya, berbagai elemen seperti kostum tradisional, tarian, musik, makanan, dan keterampilan kerajinan tangan dipamerkan dan dibagikan kepada masyarakat luas," terangnya.

Menurut Jarot, kirab juga mengedukasi, serta memacu kreativitas masyarakat tentang keberagaman budaya.

"Sehingga masyarakat dapat memahami sejarah, nilai-nilai dan keunikan budaya," ungkapnya.

"Sebagai sebuah acara yang menarik perhatian banyak orang, kirab budaya dapat menjadi daya tarik wisata yang mempengaruhi jumlah pengunjung dan pendapatan ekonomi masyarakat," kata Jarot.

Dia mengatakan kirab sebagai langkah untuk menjaga warisan budaya agar tetap hidup untuk gerasi berikutnya. 

"Kita dapat mengapresiasi dan menghargai kekayaan budaya yang ada di sekitar kita, serta menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi berikutnya," ungkap Jarot.

Seorang warga, Slamet mengaku senang dengan adanya kirab budaya ini. Dia menilai selain menjadi hiburan, juga bisa melihat banyak budaya tradisional yang ditampilkan.

"Penampilan para peserta sangat bagus, bisa untuk hiburan," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2023/08/27/151032178/warga-di-salatiga-berebut-sayuran-di-tumpeng-rombyong-usai-kirab-budaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke