Salin Artikel

Bangun Masjid Rp 5 Miliar, Kades di Blora Rogoh Kocek Pribadi

Masjid yang akan dibangun tersebut lokasinya tidak berada di Desa Tengger, tetapi berada di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen.

Murdono mengatakan alasannya membangun masjid di lokasi tersebut karena memang masjid yang ada tidak dapat lagi menampung banyaknya jemaah shalat jumat.

"Ini kami memang punya cita-cita besar, karena selama saya di sini hampir 10 tahun, kalau saya jumatan di situ memang enggak cukup untuk di desa trembulrejo itu," ucap Murdono kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).

Selain itu, lokasi masjid yang berada di Jalan Raya Blora Purwodadi KM 17 Blora, karena tepat berada di depan gudang beras miliknya. Diketahui, Murdono merupakan pemilik gudang beras Sumber Makmur.

"Oleh sebab itu saya punya inisiatif dan cita-cita untuk membangun masjid yang ada di sini sekaligus tempat istirahat atau rest area," kata dia.

Dia mengungkapkan berdasarkan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah disusun, dana yang dibutuhkan untuk membangun Masjid Baitul Makmur mencapai Rp 5 miliar.

"Jadi itu kisaran Rp 4 sampai 5 miliar. Sementara untuk saat ini biayanya juga sudah lumayan. Untuk sementara, anggaran tersebut milik saya pribadi karena tanggung jawab pribadi," terang dia.

"Karena dananya juga enggak sedikit, makanya saya harapkan untuk semua pihak bareng-bareng untuk jihad sareng-sareng (bareng-bareng) membangun masjid itu supaya bisa terlaksana," jelas dia.

Proses peletakan pondasi pertama sudah dilakukan pada Selasa (22/8/2023) lalu. Bahkan, Bupati Blora, Arief Rohman yang melakukan peletakan batu pertama tersebut dengan didampingi dan disaksikan sejumlah stakeholder terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Arief mengapresiasi pembangunan masjid Baitul Makmur yang diinisiasi oleh Murdono selaku kepala Desa Tengger, Kecamatan Japah.

"Tentunya dari Pemda apresiasi semoga nanti mampu menggerakkan ekonomi yang ada di daerah Ngawen," ucap Arief usai melakukan peletakan pondasi pertama di lokasi.

Arief mengatakan masjid yang akan dibangun tersebut mempunyai lokasi yang strategis karena berada persis di pinggir jalan provinsi dengan lalu lalang kendaraan yang cukup ramai.

Sehingga, dengan adanya pembangunan masjid tersebut diharapkan bermanfaat bagi para musafir yang membutuhkan tempat untuk beribadah ataupun beristirahat.

"Ini lokasinya strategis, nama masjidnya Baitul makmur, idenya di sebelahnya ada rest area pusat UKM, bisa dikembangkan yang lain, agar perekonomian di sini semakin maju," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/24/115914278/bangun-masjid-rp-5-miliar-kades-di-blora-rogoh-kocek-pribadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke