Salin Artikel

Ramai Traffic Cone "Meleyot" di Semarang Ternyata Ditabrak Pengendara

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto mengungkapkan meleyotnya pembatas jalan oranye itu karena ditabrak oleh pengendara yang tidak tertib.

"Bukan karena panas, cone tersebut tersenggol kendaraan yang tidak bertanggung jawab," kata Toni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Toni mendapati dua kali kejadian traffic cone ambruk selama Agustus ini. Yakni di simpang Akademi Kepolisian (Akpol), atau di Jalan Sultan Agung.

"Ini kejadian yang pertama tanggal 16 Agustus. Pagi kita pasang, siang tertabrak orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian kedua tanggal 21 Agustus," lanjutnya.

Unggahan soal traffic cone meleyot ini ramai di berbagai platform media sosial dan mendapat ratusan ribu tayangan.

Salah satunya di akun twitter @kegblgnunfaedh mencapai 166.000 tayangan. Sejumlah netizen juga membenarkan bila Kota Semarang akhir-akhir ini memang sangat panas.

Pihaknya mengatakan cone di persimpangan Akpol itu memang kerap rusak karena ditabrak pengendara. Penabraknya pun langsung melarikan diri sehingga tidak bisa dilakukan tindakan.

Mengatasi pembatas jalan yang meleyot, pihaknya biasanya langsung memperbaikinya atau mengganti baru bila diperlukan.

"Terpantau langsung diberdirikan bisa. Untuk yg rusak langsung kita ganti baru," imbuhnya.

Ia pun mengimbau kepada para pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak merugikan orang lain serta merusak fasilitas publik

"Selalu berhati-berhati dalam berlalu lintas. Patuhi rambu-rambu lalu lintas," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/23/215245578/ramai-traffic-cone-meleyot-di-semarang-ternyata-ditabrak-pengendara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke