Salin Artikel

Wisatawan Ngamuk Kehabisan Tiket ke Karimunjawa, Bupati Jepara Sidak dan ASDP Buka Suara

Edy pun meminta PT ASDP Indonesia Ferry untuk mencarikan solusi menyoal penumpang yang tidak terakomodir.

"Saya minta ASDP selaku perusahaan jasa meningkatkan kapasitas KMP Siginjai atau menambah kapal tambahan lain agar masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata Edy saat di kantor loket penjualan tiket KMP Ferry Siginjai rute Jepara-Karimunjawa.

Edy sendiri berujar sudah bersurat kepada Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry supaya selain menambah kapasitas penumpang, penjualan tiket setidaknya bisa dilakukan secara online untuk menghindari antrean.

Menurut Edy, usulan itu saat ini masih dalam kajian. Sehingga saat ini masyarakat diminta untuk mengikuti prosedur pembelian tiket hingga kebijakan baru dari ASDP diumumkan.

Edy pun berharap dengan terealisasinya usulan tersebut, seluruh penumpang akan terakomodir dengan baik.

"Untuk biro wisata, kami minta untuk menunjukkan kartu identitas biro dan surat resmi dari biro yang berisi daftar wisatawan yang akan diberangkatkan. Nanti akan kita cek lagi apakah dijalankan atau tidak," jelas Edy.

Edy menyampaikan, antusiasme masyarakat berkunjung ke Karimunjawa terus meningkat. Tak hanya wisatawan, ia menyebut penumpang kapal penyeberangan menuju Karimunjawa bermacam golongan mulai dari pebisnis, warga Karimunjawa dan sebagainya.

"Tentunya berdampak pada ketersediaan tiket. Hingga jam 6.15 pagi ini tiket sudah 100 persen habis dari kapasitas kapal 202 penumpang KMP Siginjai. Saya sampaikan terima kasih, ke depan akan terus dilakukan perbaikan-perbaikan," pungkas Edy.

Dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini, terekam beberapa wisatawan yang sudah lama mengantre mengamuk lantaran tidak kebagian tiket KMP Ferry Siginjai rute Jepara-Karimunjawa.

Wisatawan yang datang dari jauh itu emosi karena sudah berkorban waktu dan biaya seperti di antaranya menginap di hotel serta cuti kerja.

Mereka pun menuding telah terjadi praktik percaloan yang melibatkan agen wisata. Saat itu petugas yang berjaga di loket terlihat berupaya meyakinkan wisatawan jika penjualan tiket sudah sesuai prosedur. Tiket dijual berdasarkan nomor urut dan sudah ludes.

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Jepara, Suroto, mengatakan ada tiga unit kapal penyeberangan rute Jepara-Karimunjawa, yakni satu unit Kapal Motor Penumpang (KMP) Ferry Siginjai berkapasitas 202 penumpang dan dua unit Kapal Motor Cepat (KMC) Express Bahari berkapasitas 350 dan 400 penumpang.

"Untuk kapal cepat Express Bahari penjualan tiket sudah online dan kapal Ferry Siginjai masih manual," kata Suroto.

Suroto pun memastikan selama ini tidak ada praktik percaloan tiket KMP Ferry Siginjai rute Jepara-Karimunjawa. Menurutnya penjualan tiket manual dibuka dua jam sebelum keberangkatan.

"Jadi jika sudah terpenuhi kuota 202, penumpang loket ditutup. Tidak ada calo disini. Jika ada tunjukkan ke kami akan kami serahkan polisi," tegas Suroto.

Dijelaskan Suroto, video amatir yang mendokumentasikan wisatawan jengkel lantaran kehabisan tiket berlangsung pada Jumat (18/8/2023) pagi pukul 07.00.

"Wajar jika wisatawan yang mengantre tidak kebagian tiket marah, tapi harusnya bicara baik-baik," kata Suroto.

Sementara itu General Manager PT ASPD Indonesia Ferry Cabang Surabaya, Eva Mardiany, mengatakan, berdasarkan hasil kroscek di lapangan, tudingan praktik percaloan tiket KMP Ferry Siginjai rute Jepara-Karimunjawa itu tidak benar.

Meski demikian, Eva menyebut setiap satu perwakilan wisatawan yang mengantre diperkenankan membeli 10 tiket dengan menyertakan identitas lengkap wisatawan lainnya. Kebijakan itu, diberlakukan menyusul pembeli tiket umumnya masih satu rombongan.

"Jadi percaloan itu tidak benar dan dilarang. Kami bekerja sesuai prosedur, jika ada yang melanggar akan kami tindak tegas," kata Eva.

PT ASDP terbuka dengan kritik dari masyarakat apabila menemukan kekurangan dalam pelayanan. Aduan terkait pelayanan ASDP bisa disampaikan langsung kepada petugas di lapangan atau melalui nomor 1991 atau melalu media sosial ASDP.

"Penjualan tiket KMP Ferry Siginjai secara online sedang dipersiapkan," ungkap Eva.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/23/181229578/wisatawan-ngamuk-kehabisan-tiket-ke-karimunjawa-bupati-jepara-sidak-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke