Salin Artikel

Pesawat Jayawijaya Air Ditarik dari Landasan Pacu Usai Alami Pecah Ban di Bandara Wamena

Kapolres Jayawijaya AKBP Geri Wibowo mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/8/2023) siang. Tim gabungan kemudian menarik pesawat dengan kode penerbangan PK-JRA tersebut dari landasan pacu.

"Tidak ada korban jiwa, pesawat telah ditarik dari landasan pacu dan parkir di parkiran pesawat Bandara Wamena," kata dia seperti dilansir dari Antara, Rabu (23/8/2023).

Kronologi

Kapolres Jayawijaya mengungkapkan, pesawat Jayawijaya Air tersebut dikemudikan oleh Kapten Andika dan Kopilot Burckhard WS.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Sentani Jayapura tujuan Bandara Wamena dan membawa 18 ton barang campuran.

Saat hendak mendarat di Bandara Wamena sekitar pukul 13.00 WIT, kata Heri, pilot melaporkan bahwa pesawat mengalami gangguan pada ban depan.

"Sehingga berbagai peralatan dikerahkan termasuk mobil kebakaran untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan," katanya.

Tim gabungan TNI-Polri, UPBU Wamena dan Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi kru pesawat.

Pesawat kemudian ditarik dari landasan pacu.

Aktivitas terhenti 

Melansir Kompas.id, atas insiden yang dialami pesawat Jayawijaya Air itu, aktivitas penerbangan di Bandara Wamena sempat terhenti sementara.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, petugas berhasil menarik pesawat dari landasan pacu ke apron pukul 14.50 WIT.

Pilot dan kopilot juga dievakuasi dalam kondisi selamat.

Adapun Bandara Wamena adalah bandara terbesar di Papua Pegunungan.

Dari Wamena, berbagai barang kebutuhan warga diangkut melalui jalan darat menuju kabupaten sekitarnya.

Seperti Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo dan Kabupaten Puncak Jaya.

Sumber: Antara, Kompas.id

https://regional.kompas.com/read/2023/08/23/111213078/pesawat-jayawijaya-air-ditarik-dari-landasan-pacu-usai-alami-pecah-ban-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke