Eks Menteri, Gubernur, dan Kapolda Berebut 4 Kursi DPR RI Dapil Kepri

Para calon ini nantinya akan memperebutkan empat kursi DPR RI dari Kepri.

Dari DCS yang dikeluarkan oleh KPU RI, terlihat beberapa nama yang tidak asing, mulai dari mantan menteri era Presiden Joko Widodo, mantan gubernur dan wakil gubernur, Badan Pengusahaan (BP) Batam, wali kota, bupati, dan mantan Kapolda Kepri.

Dapil Kepri mencakup Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Kepualauan Anambas, dan Kabupaten Natuna.

Dari DCS tersebut, ada nama mantan Gubernur Kepri Isdianto yang maju memperebutkan kursi DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dari PKB juga ada nama mantan Bupati Bintan yang juga tokoh perjuangan Kepri, Huzrin Hood.

Kemudian dari PDI-P, ada mantan Wakil Gubernur Kepri, HM Soeryo Respationo. Soeryo nantinya akan bersaing dengan teman separtainya yang merupakan incumbent DPR RI Dapil Kepri Mayjen TNI (Purnawirawan) Sturman Panjaitan.

Kemudian Nasdem kembali menyodorkan mantan Wali Kota Batam yang juga merupakan incumbent DPR RI Dapil Kepri Nyat Kadir.

Namun, kali ini Nyat Kadir harus bersaing dengan teman separtainya yang merupakan anak Wali Kota Batam saat ini M Rudi dan Wakil Gubernur saat ini Marlin, yakni Randi Zulmariadi.

Sementara Partai Hanura menyodorkan nama mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yotje Mende.

Selanjutnya dari Partai Amanat Nasional (PAN) ada mantan Menteri Manpan RB Asman Abnur, di mana Asman sebelumnya merupakan incumbent DPR RI Dapil Kepri selama dua priode.

Ada juga mantan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja. Mustofa maju melalui Partai Demokrat dan siap bersaing dengan teman separtainya yang merupakan ketua DPD Demokrat Kepri, Aneng.

Dari Partai Perindo ada mantan Bupati Lingga Alias Wello. Dari partai ini 

Ada juga nama Rizky Faisal, Wakil Ketua DPRD Kepri sekaligus Sekretaris DPD Golkar Kepri.

Rizky Faisal akan bertarung dengan rekan satu partainya yakni Cen Sui Lan yang merupakan anggota DPR RI saat ini.

Pada Pemilu 2019 lalu, ada empat nama yang berhasil melenggang ke senayan. Masing-masing berasal dari PDI-P, PAN, Golkar dan Partai Nasdem.