Salin Artikel

Ridwan Kamil: Perjodohan Politik Itu Tak Sepenuhnya Bagaimana Survei

"Dari dulu saya tidak bisa menghindari disurvei, dan kalau di Kompas mungkin Konsisten. Tapi perjodohan politik itu tidak sepenuhnya bagaimana survei," kata Ridwan Kamil kepada Kompas.com di Cirebon, usai meresmikan Tapal Desa di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/8/2023).

Ridwan menyerahkan sepenuhnya hasil survei tersebut kepada pimpinan Partai Golkar.

Dia memilih untuk menunggu dan mematuhi apapun perintah pimpinan partai terkait langkah politik dirinya.

"Saya mengikuti dinamika dan arahan dari partai seperti apa. Ini menjadi sikap saya per hari ini," tambah Ridwan.

Ridwan meyakini partai memiliki pertimbangan yang jauh lebih besar terkait langkah politik saat ini.

Berdasarkan hasil survei yang digelar Litbang Kompas, Ridwan Kamil merupakan orang pertama atau urutan nomor satu tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden.

Berdasarkan hasil survei, Ridwan Kamil atau Emil memimpin peta elektabilitas dengan angka 8,4 persen.

Posisi Emil unggul tipis dibandingkan dengan Sandiaga yang mempunyai angka keterpilihan sebesar 8,2 persen.

"Tingkat keterpilihan untuk keduanya selama kurun tahun 2023 terbaca mengalami penurunan," tulis Litbang Kompas.


Dalam survei pada Mei 2023, Sandiaga mempunyai elektabilitas 11,9 persen, sedangkan Emil 9,3 persen.

Angka tersebut juga turun dibandingkan hasil survei pada Januari 2023 di mana elektabilitas Sandiaga di angka 12,4 persen dan Emil 10,1 persen.

Bila elektabilitas Emil dan Sandiaga melorot, tingkat keterpilihan Erick Thohir justru meningkat.

Ketua Umum PSSI ini tercatat memiliki elektabilitas 8,0 persen pada bulan ini, bertambah dari 3,1 persen dan 4,5 persen pada Januari 2023 dan Mei 2023.

Survei juga menangkap elektabilitas sejumlah tokoh lain sebagai cawapres, meski angkanya tidak setinggi Emil, Sandiaga, dan Erick.

Mereka adalah Anies Baswedan (5,7 persen), Ganjar Pranowo (5,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), Mahfud MD (3,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama (2,6 persen), Prabowo Subianto (2,2 persen).

Kemudian, Tri Rismaharini (1,7 persen), Puan Maharani (0,8 persen), Gatot Nurmantyo (0,6 persen), Muhaimin Iskandar (0,4 persen), lainnya (2,8 persen), dan ada 44,4 persen yang tidak menjawab atau rahasia.

Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/22/132446478/ridwan-kamil-perjodohan-politik-itu-tak-sepenuhnya-bagaimana-survei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke