Salin Artikel

Getaran Gempa M 5,7 Banten Terasa Kuat hingga Sukabumi, Warga: Mobil sampai Bergoyang

Seorang warga bernama Tonny Hendrayanto (50) merasakan getaran gempa ketika dirinya dan keluarga sedang berwisata di Pantai Pelabuhanratu.

"Guncangannya lumayan kuat ya dan lama juga, mobil yang di parkir juga terlihat sempat bergoyang," ungkap Tonny, Kamis.

Ketika gempa terjadi, dia dan keluarganya sedang berada di salah satu saung di tepi pantai.

"Sepertinya warga biasa saja, enggak ada yang panik. Mudah-mudahan enggak ada gempa susulan ya yang lebih kuat," kata dia.

Guncangan gempa sekitar beberapa detik itu juga dirasakan warga lainnya di wilayah Kota Sukabumi dan lokasi bencana gerakan tanah di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

"Ya Pak terasa ada getaran gempa. Lumayan kuat," kata seorang ibu warga Dusun Ciherang Dian (45) saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Ia sangat berharap, guncangan gempa tidak memicu dan berdampak pada tanah bergerak di kampung halamannya.

"Rumah kami sudah terancam tanah bergerak, sekarang diguncang gempa juga. Mudah-mudahan tidak ada dampak ya," harap Dian.

Nunung Nuraeni (48) penghuni hunian sementara (huntara) di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung merasakan guncangan gempa yang cukup kuat beberapa detik.

"Ya, kami juga merasakan getarannya, bangunan huntara (rangka baja ringan) juga sampai bunyi-bunyi," tutur Nunung salah seorang penyintas bencana gerakan tanah Kampung Gunungbatu melalui pesan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Muarabinuangeun, Banten, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023). Gempa terjadi sekitar pukul 11.28 WIB.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimotologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada 96 kilometer di Barat Daya Muarabinuangeun, Banten.

Gempa berada di kedalaman 60 kilometer dan terletak di koordinat 7,62 LS-105,51 BT. Gempa tidak berpotensi tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/130541278/getaran-gempa-m-57-banten-terasa-kuat-hingga-sukabumi-warga-mobil-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke