Salin Artikel

Polisi Bantah OPM di Balik Pembunuhan Kepala Distrik dan Pembakaran SMP di Fakfak

SORONG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisan Resor (Kapolres) Fakfak, Papua Barat, AKBP Hendriyana mengatakan, identitas terduga pelaku pembunuhan kepala Distrik Kramamongga Kabupaten Fakfak sudah dikantongi.

"Ia benar identitas pelaku sudah saya kantongi tapi belum bisa saya publish. Kalau saya publish nanti kabur walaupun inisial tetap tahu," kata Hendriyana saat dihubungi, Rabu (16/8/2023) malam.

Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan awal, korban dan pelaku saling mengenal.

Hendriyana mengatakan pihaknya juga sudah mengetahui identitas pelaku perusakan dan pembakaran kantor Distrik Kramamongga.

Kapolres memastikan situasi di Kabupaten Fafak menjelang HUT Kemerdekaan RI tetap berjalan aman.

"Aparat kita sudah siagakan kurang lebih 121 personel TNI dan Polri untuk mengamankan situasi di tempat kejadian. Saat ini masyarakat mulai tenang dan beraktivitas seperti biasanya," kata Hendriyana.

Kapolres Fakfak membantah isu perusakan dan pembakaran kantor Distrik Kramamongga dikaitkan dengan Organinasi Papua Merdeka (OPM).

"Saya sudah melakukan penyelidikan belum menemukan peristiwa pidana itu, Namun yang saya temukan adalah pidana murni korban saling mengenal sama pelaku. Kalau OPM itu tidak mengenal," lanjutnya.

"Kalau tidak saling kenal, siapa pun di depan (OPM) dibunuh. Buktinya masyarakat santai-santai saja. Saya tidak mungkin bilang itu bukan OPM, tapi bahasa hukum saya belum menemukan peristiwa itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Distrik Kramamongga, Kabupaten Fakfak, Darson Hegemur dilaporkan meninggal dunia setelah diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (15/8/2023).

Peristiwa itu terjadi pada pukul 19.30 WIT. Awalnya, kelompok orang tak dikenal merusak dan membakar Kantor Distrik Kramamongga. Mereka juga membakar satu bangunan SMP Negeri 4 Kokas.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/16/220250478/polisi-bantah-opm-di-balik-pembunuhan-kepala-distrik-dan-pembakaran-smp-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke