Salin Artikel

Gubernur NTT Sebut Ciri Khas Orang Miskin Makan Nasi Porsi Banyak

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi itu berlangsung di halaman Kantor Gubernur NTT.

Dalam sambutannya, Viktor menyoroti soal pola makan masyarakat.

Viktor pun meminta Kepala Bapanas agar saat berkampanye harus menyampaikan ke masyarakat bahwa manusia yang semakin kaya harusnya mengonsumsi karbohidrat lebih sedikit.

Menurut Viktor, ciri khas manusia kaya itu dapat dilihat di tempat makan.

"Kalau nasinya ambil banyak, itu orang miskin.Tapi kalau ambil yang banyak protein, itu orang kaya," kata Viktor.

Dengan demikian, lanjut Viktor, harus didorong untuk mengonsumsi protein dan mengurangi karbohidrat.

"Yang masih ribut soal beras berarti kita masih miskin. Ciri khas orang miskin itu makan nasi dalam jumlah banyak. Lauknya hanya dua saja. Sambil dia cium, terus makan nasi, dilakukan berulang kali. Nanti setelah terakhir baru makan ikan dan nasi yang terakhir," ujar Viktor yang disambut tawa peserta yang hadir.

"Ke depan kita mau maju, bila perlu, karbohidrat tidak ada karena karbohidrat itu bikin ngantuk, gula darah, dan semuanya bermasalah," imbuhnya.

Viktor pun kembali meminta Bapanas mulai mengampanyekan makan protein dengan porsi yang banyak.

"Kita memiliki semuanya. Termasuk ikan teri yang selama ini kita anggap sepele, ternyata kandungan proteinnya tinggi. Pangan itu mengatur generasi masa depan. Kalau saya makannya kelor karena kelor itu salah satu pohon ajaib di dunia," ungkap Viktor.

Viktor pun berterima kasih kepada Bapanas yang telah hadir di NTT sehingga diharapkan sebagai sebuah momentum untuk memajukan pangan lokal dan nasional.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/12/122659078/gubernur-ntt-sebut-ciri-khas-orang-miskin-makan-nasi-porsi-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke