Salin Artikel

Sehari Setelah Ulang Tahun, Bidan di Bogor Ditemukan Tewas dan Suami Tergantung Tak Bernyawa di Rumah

Sang istri ditemukan tergeletak di lantai kamar dan suaminya tak bernyawa tergantung dengan posisi leher terjerat tali tambang di depan pintu kamar.

Berdasarkan pemerikaan polisi, ditemukan memar di bagian mata kiri MH dan kuku jempol sang bidan copot.

Rekan korban sempat mengira kabar kematian MH adalah prank karena korban baru saja merayakan ulang tahunnya pada 6 Agustus 2023 atau sehari sebelum ditemukan tewas.

Kematian pasangan suami istri tersebut diungkap pertama kali oleh oleh asisten rumah tangga korban.

Sang ART curiga saat datang, kondisi rumah terkunci dari dalam. Saksi pun mendatangi rumah kakak korban dan kemudian mendobrak pintu rumah.

"(ART) melakukan pendobrakan pintu dan mendapati MI dan MH meninggal," ungkap Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan.

Sementara itu Ketua RT setempat, Yana mengatakan saat kejadian, MH dan MI hanya tinggal berdua di rumah.

"Anaknya yang cowok kuliah di Jakarta, kalau anak cewenya yang baru lulus SMA lagi nginep di rumah temennya," ujar dia, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, sang suami sempat berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di Jakarta dengan mengirim pesan permintaan maaf.

"Pukul 06.00 WIB sempet komunikasi sama adiknya yang di Jakarta katanya minta maaf, cuma ditanya kenapanya engga ada kabar lagi," ungkapnya.

Menurutnya, warga sekitar sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Infonya warga ada yang dengar, saya juga denger cuma engga tau ada arah situ. Warga ngiranya ada yang lagi lahiran, karena kan biasanya gitu," ungkapnya.

Yana pun mengaku tak tahu motif di balik kejadian tersebut.

"Kalau motif saya engga tau," kata dia.

Ia juga mengatakan ada kertas dengan tulisan tangan yang diduga ditulis oleh MI, sang suami.

"Ada surat wasiat, udah diamanin sama polisi," ujar dia.

Sementara itu Kepala Puskesmas Curug, Alih Yuliadi mengatakan rekan kerja sudah mempersiapkan pesat kecil-kecilan untuk ulang tahun korban yang jatuh pada 6 Agutus.

"Sangkaan (perkiraan) teman-teman (rekan kerja) almarhumah ini ngeprank," ungkap Yuliadi pada Senin (7/8/2023).

Alih mengatakan Bidan MH sudah puluhan tahun mengabdi untuk masyarakat dan dikenal sebagai pribadi yang ceria serta supel.

"Almarhumah ini orangnya, sebenarnya tidak ada masalah apapun. Di tempat kerja seperti biasa, ceria. Kan dia memang orangnya supel," ujar Alih.

"Kami tidak tahu sampai terjadi kronologi seperti ini," sambungnya.

Sementara itu pihak kepolisian mengatakan kondisi rumah korban dalam keadaan rapi dan tak ada barang berharga yang hilang.

Berdasarkan keterangan saksi, pasutri tersebut sempat terlibat cekcok akibat permasalahan keluarga.

"Beberapa hari sebelum kejadian, pasutri ini sempat saling ribut akibat permasalahan keluarga. Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan ponsel," jelas Kapolsek Jasinga.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Gloria Setyvani Putri), TribunnewsBogor.com

https://regional.kompas.com/read/2023/08/08/173700278/sehari-setelah-ulang-tahun-bidan-di-bogor-ditemukan-tewas-dan-suami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke