Salin Artikel

Polisi Buka Paksa Blokade Jalan Trans-Papua Barat, Tembakkan Gas Air Mata

Polisi yang merupakan personel gabungan Sabhara dan Brimob Polresta Manokwari itu menembakkan gas air mata untuk menghalau massa yang juga tampak membawa senjata tajam tradisional. 

Aktivitas lalu lintas di kawasan Jalan Trans-Papua barat sudah kembali normal setelah polisi melakukan pembersihan jalan.

"Tolong padamkan apinya lalu bongkar tanah dan batu yang disimpan di tengah jalan," pinta Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong yang berada di lapangan kepada anggotanya.

Rivadin mengatakan, blokade tersebut berlangsung selama tujuh jam sejak pukul 4.00 WIT. Blokade baru bisa dibuka pada pukul 11.00 WIT.

Polisi langsung memadamkan api dan meminta bantuan kepada pemilik alat berat untuk membongkar batu dan tanah.

Polisi juga memotong pohon yang ditebang warga menutupi jalan.

Sementara massa yang memblokade dan membawa sajam kabur usai polisi menembakkan gas air mata.

Di sisi lain, Rivadin mengaku sudah mengantongi identitas orang-orang yang menjadi otak aksi. 

"Kami akan tangkap," ujarnya. 

Jalan yang diblokade itu menghubungkan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Teluk Bintuni. 

Blokade diduga terkait dengan peristiwa begal di depan kantor Pengadilan Negeri Manokwari, Sabtu (8/7/2023). 

Menurut polisi, massa tersebut adalah pihak keluarga korban yang kecewa dengan keluarga pelaku yang belum membayar ganti rugi. 

Selain membuka palang, Kapolresta Manokwari memimpin penyisiran dari jembatan Maruni hingga ke Kampung Dobut dan Kampung Hink dengan berjalan kaki.

Kapolresta didampingi Kasat Lantas, Kasat Reskrim dan Kabag Ops Polresta Manokwari. 

Sementara itu, ambulans pembawa jenazah yang sempat tertahan bisa melanjutkan perjalanannya setelah diizinkan melewati jalan milik satu perusahaan. Izin keluar setelah polisi bernegosiasi dengan perusahaan tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2023/08/07/115318378/polisi-buka-paksa-blokade-jalan-trans-papua-barat-tembakkan-gas-air-mata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke