Salin Artikel

Pemkab Manggarai Barat Buat Aturan Warga yang Memotong Bambu Wajib Menanam Kembali

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menerbitkan peraturan bupati terkait bambu.

Regulasi itu akan mewajibkan warga Manggarai Barat menanam 10 bakal bambu untuk satu pohon bambu yang dipotong.

"Aturan itu diharapkan mampu mendorong lebih banyak orang untuk menanam dan membudidayakan bambu," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi melalui keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023) malam.

Selain untuk menyuplai kebutuhan oksigen, kata Edi, bambu bisa memberi manfaat ekonomi. Salah satunya bisa menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi.

Ia mengatakan, upaya dan gerakan menanam bambu di Kabupaten Manggarai Barat mulai digalakkan sejak 2021. Namun, saat itu masih sporadis belum masif.

"Penanaman bambu dengan terencana dan masif baru dilakukan pada awal tahun ini. Bahkan, beberapa tanah yang rawan longsor sudah ditanami bambu," kata Edi.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan manfaat bambu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menargetkan pada tahun depan furnitur di daerah wisata super prioritas tersebut menggunakan bambu.

"Harapannya 2024 semua meja dan tiang bangunan di daerah ini bahannya terbuat dari bambu," imbuhnya.

Respons warga

Acik Wesa, warga Kabupaten Manggarai Barat, mendukung penuh rencana Pemkab Manggarai Barat tersebut.

"Jika memang pemerintah daerah punya niat baik untuk kemaslahatan lingkungan, sebagai masyarakat apa salahnya kita dukung. Menurut saya ini baik," kata Acik saat ditemui Kompas.com di Labuan Bajo, Senin (7/8/2023).

"Dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai kota super premium dan berkelanjutan, menurut saya bambu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, bambu bisa dimanfaatkan untuk membuat tempat sampah, gelas, asbak, dan juga piring.

"Kalau misalkan di berbagai spot wisata wajib pakai tempat sampah bambu, baguskan. Asbak dan gelas minum di restoran juga begitu. Jadi, kalau masyarakat sudah tanam, jelas ada manfaat ekonominya. Tidak hanya untuk lingkungan," tegas dia.

"Nanti, ketika masyarakat sudah tanam bambu, pemerintah juga harus beri dukungan dengan pelatihan dan dana sehingga bambu itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi," sambung dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/07/113254278/pemkab-manggarai-barat-buat-aturan-warga-yang-memotong-bambu-wajib-menanam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke