Salin Artikel

Pagar Depan Balai Kota Malang Dibongkar, Walkot Ungkap Alasannya

Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, dibongkarnya pagar dari Balai Kota Malang itu untuk memberi kesan bahwa kantor Pemkot Malang memiliki filosofi sebagai rumah rakyat.

Sehingga, bermakna menghilangkan batas antara masyarakat dan pejabat pemerintah.

Diketahui, pembongkaran pagar dari Balai Kota Malang ini dilakukan sejak Selasa (1/7/2023) malam.

"Filosofinya terlihat, bahwa ini rumah rakyat. Dulu dipagar seakan ada batasnya, di sini milik pejabat. Maka sekarang kami buka. Menyatunya sebuah konsep (kedekatan) antara masyarakat dengan pemerintah," kata Sutiaji pada Rabu (2/8/2023).

Pembongkaran pagar dari Balai Kota Malang ini dilakukan secara bertahap. Untuk pagar sisi tengah telah dihilangkan dan menyisakan pagar samping kanan dan kiri.

"Nanti akan dilepas semuanya. Jadi nantinya, lanskapnya akan semakin bagus," katanya.

Soal sisi keamanan dari Balai Kota Malang seperti kemungkinan keburukan adanya aksi anarkis demonstrasi, Sutiaji berharap hal itu tidak terjadi.

Dia menyampaikan, pembongkaran pagar dari Balai Kota Malang semata-mata hanya untuk menumbuhkan kesadaran bahwa kantor Pemkot Malang milik bersama.

"Balai kota ini milik semuanya, maka harus kita jaga. Mudah-mudahan tidak ada demo yang anarkis," katanya.

Selain itu, Sutiaji berharap, nantinya untuk lanskap dari Alun-Alun Tugu Kota Malang akan semakin indah. Direncanakan juga terdapat pencahayaan dari lampu, taman bunga hingga kursi taman disana.

Sedangkan untuk pemasangan pagar hanya berada di sekitar area kolam monumen tugu.

"Yang kami batasi hanya tugunya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/02/233710078/pagar-depan-balai-kota-malang-dibongkar-walkot-ungkap-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke