Salin Artikel

Diancam Orangtuanya Dipecat, Anak Buruh Kebun Diperkosa Majikan

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya ditangkap aparat kepolisian setelah memerkosa gadis remaja yang merupakan anak pekerjanya.

Sang gadis diperkosa setelah diancam bahwa orangtuanya akan dipecat sebagai buruh kebun di lahan milik pelaku jika menolak.

Kepala Satreskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) Hendra Safuan mengatakan, pelaku berinisial SR (52) itu ditangkap di rumahnya di Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Lampung.

"Kita lakukan penangkapan paksa terhadap pelaku pada pekan lalu," kata Hendra melalui pesan WhatsApp, Senin (31/7/2023) pagi.

Hendra mengatakan, peristiwa pemerkosaan yang dialami oleh N (16) itu terungkap setelah orangtua korban melapor ke polisi.

Orangtua korban yang bekerja sebagai buruh kebun di lahan milik pelaku, mendapatkan cerita pemerkosaan itu sekitar lima hari setelah peristiwa terjadi.

"Korban mengalami kejadian itu pada 1 Juni 2023 dan baru bercerita kepada orangtuanya tanggal 5 Juni 2023," kata Hendra.

Berdasarkan laporan korban, peristiwa ini berawal saat N disuruh membuat kopi oleh pelaku.

Hendra mengatakan, korban juga bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah pelaku.

Saat korban mengantarkan kopi pesanan pelaku, tangannya ditarik lalu N dibawa paksa ke dalam kamar.

Pelaku sempat mengancam jika korban tidak mau menuruti kemauannya, orangtua korban akan dipecat.

Di bawah ancaman itu, korban tidak mampu melawan lalu diperkosa oleh pelaku.

Hendra mengatakan pelaku SR saat ini ditahan di Mapolres Tanggamus dan dikenakan Pasal 76D dan atau 76E UU RI No.17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/31/092758878/diancam-orangtuanya-dipecat-anak-buruh-kebun-diperkosa-majikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke