Salin Artikel

Santriwati di Magetan Tenteng Airsoft Gun Saat MPLS, Ini Penjelasan Pihak Ponpes

KOMPAS.com - Beredar foto sejumlah santriwati pondok pesantren (ponpes) di Magetan, Jawa Timur menenteng airsoft gun, viral di media sosial.

Dalam foto tersebut, terlihat para santriwati itu mengenakan rompi anti peluru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Penjelasan ponpes

Setelah dilakukan penelusuran, santriwati itu dari Ponpes Baitul Quran di Magetan, Jawa Timur.

Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Quran Isgianto pun membenarkan kegiatan tersebut adalah dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023-2024.

"Al Zahra ingin mengadakan kegiatan dengan sifat sesuatu yang baru. Terkait foto yang beredar dan viral di media sosial, kami mengaku meminta maaf," ujarnya.

Menurutnya, sementara hal yang dapat diakses anak anak dan dimiliki oleh pihak sekolah yakni airsoft gun. Kegiatan tersebut, kata dia, nantinya untuk acara olahraga.

Selain itu, kegiatan ini karena santriwati ingin sebuah inovasi dalam rangka mengembangkan proses pendidikan belajar mengajar anak-anak.

"Soal dinamika yang berkembang di masyarakat, saat ini dipertimbangkan. Sebelumnya memang kami menerima proposal dari lembaga resmi di Sukoharjo untuk mengadakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut," terangnya.

Pihaknya juga menggandeng lembaga lain untuk kegiatan yang sifatnya baru dan belum familiar di kalangan pelajar.

"Ponpes kemudian memilih airsoft gun, dinilai baik, karena dalam menentukan target membutuhkan konsentrasi dan dalam menghafal Al Quran perlu kecermatan," pungkasnya.

Bakal jadi ekstrakulikuler

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan membenarkan bahwa para santriwati itu berasal dari pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur.

“Iya itu santriwati yang berasal dari pondok pesantren Magetan,” ujar Muhammad Ridwan melalui sambungan telepon, Minggu (30/07/2023).

Muhammad Ridwan juga membenarkan bahwa santriwati tersebut menenteng airsoft gun saat melaksanakan kegiatan MPLS.

”Jadi sekolah itu menggandeng Event Organizer (EO) dari Solo untuk melaksanakn MPLS. Jadi senjata yang dibawa anak anak itu airsoft gun,” imbuh dia.

Kapolres Magetan mengklaim telah mendatangi pondok pesantren tempat para santriwati itu menimba ilmu untuk meminta penjelasan.

“Kita sudah mendatangi pesantren tersebut dan meminta keterangan. Mereka ini melakukan inovasi dengan kegiatan menembak menggunakan airsoft gun. Katanya agar mereka lebih fokus,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FAKTA SEBENARNYA Foto Viral Santriwati Tenteng Senjata di Magetan, Ini Kata Ponpes Baitul Quran

https://regional.kompas.com/read/2023/07/30/202258478/santriwati-di-magetan-tenteng-airsoft-gun-saat-mpls-ini-penjelasan-pihak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke