Salin Artikel

Update, Seluruh Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas Diduga Sudah Penuh Air

Hal itu berdasarkan analisis yang dilakukan tim Basarnas dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.

"Perhitungan kami dan ESDM, semua sumur sudah berisi air, sudah saling terkoneksi," ungkap Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa di lokasi kejadian, Minggu (30/7/2023) sore.

Adah mengatakan, tim SAR telah menambah jumlah pompa untuk menyedot air di lubang Bogor, tempat para menambang terjebak. Namun ketinggian air tidak berkurang signifikan.

"Kalau dipompa agak surut, tapi kalau ada satu pompa mati, air naik lagi. Jadi debit air sangat tinggi, Bogor sangat susah sekali," ujar Adah.

Diberitakan sebelumnya, dalam operasi penyelamatan ini tim SAR terus memompa air dari enam titik lubang berbeda. Tim menyiagakan lebih dari 20 mesin pompa.

Sumber air yang membanjiri lubang tambang itu disinyalir dari rembesan sungai yang ada di sekitarnya. Dugaan lain, genangan tersebut berasal dari rembesan air tanah.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/30/194802978/update-seluruh-lubang-tambang-emas-ilegal-di-banyumas-diduga-sudah-penuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke