Salin Artikel

Penyebab SD Negeri Jambersari 2 di Banyuwangi Hanya Dapat 5 Murid Baru

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jambersari di Banyuwangi, Jawa Timur, hanya mendapatkan lima murid baru pada tahun ajaran 2023/2024.

Pihak sekolah menduga ada beberapa pemicu kondisi tersebut, salah satunya adalah jumlah anak-anak usia sekolah dasar di desa tersebut minim.   

"Kemungkinan karena program Keluarga Berencana (KB) berhasil di desa itu," kata guru Olahraga, Taufik Ismail, Sabtu (29/7/2023).

"Itu juga bisa terlihat dari jumlah anak-anak di Desa Jambesari memang yang cenderung sedikit," ucap tambahnya. 

Selain itu, secara geografis letak sekolah SDN Jambersari 2 cukup jauh dari pemukiman warga. Lalu sistem zonasi yang diberlakukan juga belum merata.

"Kami sangat berharap ada pemerataan siswa pada sistem zonasi ini," terang Taufik.

Berdasarkan catatan database SD Negeri 2 Jambersari, pada tahun ajaran sebelumnya, total murid kelas 1 sampai kelas 6 awalnya 63 orang.

Namun sebanyak 14 siswa telah lulus dan total murid saat ini menjadi 49 orang. Karena ketambahan siswa baru 5 orang, maka kini bertambah menjadi 54 orang siswa.


Berkurangnya jumlah siswa baru itu membuat pihak sekolah was-was. Sebab sesuai aturan, jika tiga tahun berturut hanya dapat murid kurang dari 60 orang, maka akan digabung dengan sekolah lain.

"Sudah ada dua sekolah di merger di Kecamatan Giri. Yakni SDN 3 Grogol dan SDN 3 Jambesari," ucapnya.

Menurut Taufik, sejumlah upaya sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak sekolah untuk menarik murid baru. Namun hasilnya tidak begitu maksimal.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/29/200000278/penyebab-sd-negeri-jambersari-2-di-banyuwangi-hanya-dapat-5-murid-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke