Salin Artikel

Bupati Lumajang Temukan Pangkalan Elpiji Tanpa Nama di Permukiman, Polisi Akan Panggil Pemilik

Saat penemuan itu, pangkalan tersebut sedang mendapat pasokan elpiji 3 kilogram dari salah satu agen. Namun, gudang dalam keadaan terkunci rapat.

Selain itu, tidak ada papan nama pangkalan elpiji yang terpasang di gudang itu.

"Kita tadi keliling menyidak ke agen dan di tengah jalan menemukan truk dari agen yang sedang menurunkan elpiji ke pangkalan, tapi ternyata pangkalannya tidak ada papan namanya," kata Thoriq di Lumajang.

Menurut Thoriq, gudang yang diduga akan menjadi pangkalan elpiji itu juga tak standar.

Sebab, lokasinya berada di tengah lingkungan padat penduduk dan tidak terawat dengan baik.

"Standarisasinya (tempat) ini saya juga tidak menemukan yang seperti umumnya pangkalan. Saat ini kami masih menunggu karena belum bisa dibuka," jelasnya.

Sementara, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk sopir truk pengangkut elpiji dan akan memanggil pemilik gudang.

Pemeriksaan yang dimaksud meliputi pemeriksaan dokumen, pemeriksaan standar keamanan, dan izin distribusi.

"Kita akan lakukan penyelidikan secara komprehensif dan mendalam apalagi soal izin distribusinya supaya penyaluran subsidi elpiji ini bisa tepat sasaran. Sekilas memang tempatnya tidak representatif tapi kami masih akan dalami lagi," jelas Boy.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/25/184322978/bupati-lumajang-temukan-pangkalan-elpiji-tanpa-nama-di-permukiman-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke