Salin Artikel

Warga Blokade Jalan dan Serang Gudang Alat Berat Usai 1 Keluarga Tewas Ditabrak Truk

Aksi itu buntut dari tewasnya tiga orang dalam satu keluarga akibat ditabrak truk bermuatan tanah urug yang diduga milik perusahaan tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga memblokade sejumlah titik jalan raya di batas wilayah Kelurahan Monta Baru dan Kandai II, tepatnya di depan gudang alat berat milik PT REP.

Selain memblokade jalan dengan merintangi kayu, batu, hingga membakar ban bekas, warga juga secara bergantian melempar atap dan kaca bangunan gudang tersebut.

Aparat TNI dan Polri yang disiagakan tampak kewalahan mengendalikan aksi brutal ratusan warga ini.

Ahmadin, salah seorang perwakilan keluarga korban kecelakaan mengatakan, aksi ini dilakukan untuk meminta jaminan dari PT REP terhadap anak yang ditinggalkan oleh ayah, ibu, serta adiknya setelah tewas ditabrak truk pada Senin (24/7/2023) siang kemarin.

"Anak korban ini sekarang sudah yatim piatu. Makanya kami meminta jaminan dari pihak perusahan untuk masa depan anak ini," kata Ahmadin disela aksinya.

Menurutnya, PT. REP harus bertanggung jawab atas pendidikan, kesehatan hingga pekerjaan bagi FI (8), anak laki-laki dari korban kecelakaan tersebut.

Jaminan itu berlaku sampai FI tumbuh dewasa hingga memperoleh pekerjaan yang layak, baik di PT. REP maupun perusahaan lain.

"Itu yang utama tuntutan kami. Itu hasil musyawarah kami bersama keluarga, dan warga di Desa Wawonduru tadi malam setelah pemakaman korban," jelasnya.

Kompas.com mencoba menghubungi penasihat hukum PT. REP, Abdullah namun hingga Selasa sore, belum ada respons.

Sebelumnya, kecelakaan maut truk dan sepeda motor terjadi di jalan lintas Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (24/7/2023) sekitar Pukul 14.40 wita.

Akibatnya, tiga orang yang merupakan pasangan suami istri, Andi Suwandi (26) dan Rachmawati (27), serta salah seorang anaknya MG yang baru berusia 2 tahun 6 bulan tewas di lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pajo, Ipda Rusnadin membenarkan adanya kecelakaan yang menewaskan satu anggota keluarga tersebut.

"Iya, benar, satu keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan itu dari Desa Wawonduru, Kecamatan Woja," kata Rusnadin saat dikonfirmasi, Senin.

Foto : Warga Desa Wawonduru saat berusaha mendobrak gerbang masuk gudang alat berat milik PT. REP, Selasa (25/7/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/07/25/143016878/warga-blokade-jalan-dan-serang-gudang-alat-berat-usai-1-keluarga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke