Salin Artikel

Bayi Kembar Siam di Lombok Timur Akan Dioperasi Pekan Depan di RSUP NTB

"Mudahan-mudahan minggu depan bisa kita ambil tindakan operasi. Nanti dokter akan cek pasien lebih detail," kata Jack, sapaan akrab Lalu Herman Mahaputra, Jumat (21/7/2023).

Menurut Jack, pihaknya telah meminta kepada dokter spesialis RSUP NTB untuk terus memantau kondisi Muhammad Karunia.

Bayi asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur tersebut lahir prematur dengan kondisi 2 tubuh namun salah satunya tidak mempunyai kepala.

"Saya minta teman-teman spesialis yang betul-betul ahli untuk sering melakukan dan mendampingi ini. Karena saya ingin kegiatan ini pemisahan ini berjalan dengan baik dan sukses," kata Jack.

Jack mengatakan pemisahan anggota tubuh Muhammad Karunia nantinya  akan dilakukan oleh para ahli bedah dari RS dr. Soetomo Surabaya. Jika berhasil maka seluruh dokter akan diberikan hadiah istimewa darinya.

"Saya akan berikan kado ke tim dokter setelah sukses nanti. Yang jelas kondisi bayi baik. Syarat untuk operasi itu maksimal 10 kilogram," kata Jack.

Menurut Jack, sesuai hasil pemeriksaan, empat anggota badan yang menempel menyerupai kaki di tubuh Karunia harus dipisahkan.

"Jadi operasi ini adalah pemisahan parasit yang nempel di bagian bawah perut," katanya.

Jack menjelaskan, penyebab Karunia lahir prematur dengan menyerupai kaki enam murni karena ada kelainan sejak lahir.

"Tapi untuk detailnya yang berhak berbicara adalah ahlinya. Mudahan-mudahan minggu depan bisa kita ambil tindakan operasi," katanya.

Jack pun mengaku jika dilakukan operasi, maka dibutuhkan waktu 4-5 jam untuk pemisahan empat organ yang menempel dan menyerupai kaki di tubuh Karunia.

"Minggu depan tim akan melihat pasien. Nanti kalau operasi ini durasi operasi 3 sampai 4 jam. Mudah-mudahan sukses dan hidup normal," pungkas Jack.

Sebelumnya, keluarga Muhammad Karunia, bayi yang didiagnosa  kembar siam atau paracitic ischipagus conjoint twin berharap agar segera dilakukan operasi.

Sri Gede Jayadi (32) ayah dari Karunia mengungkapkan, permintaan agar segera dioperasi karena kondisinya yang susah buang air besar (BAB).

"Kalau kondisi tubuhnya sehat dia (Karunia) cuman kalau pas lagi mau buang air besar itu dia menangis kesehatan, karena lubang anusnya kecil," kata Gede ditemui di rumahnya, Rabu (19/7/2023).

Gede mengungkapkan, anaknya tidak normal dengan kondisi mempunyai empat kaki dan empat tangan dalam satu kepala

"Ini sebenarnya kembar siam, kan biasanya kalau kembar siam itu punya dua tubuh utuh yang dempet punya dua kepala, tapi ini (Karunia) hanya satu kepala saja," kata Gede.

Gede menyebutkan, bahwa untuk kelamin anaknya juga tumbuh tidak normal, penisnya ada namun testis nya tidak kelihatan.

"Kalau dia kencing lancar, cuman testisnya gak kelihatan," kata Gede.

Sri Nurul Hidayati (31) istri Gede menceritakan, saat proses kehamilannya tidak ada yang janggal dan selama pemeriksaan USG pihak medis menyebutkan kandungnya normal.

"Saya 5 kali pergi USG ke dokter, dan katanya kandungan saya baik-baik saja normal," kata Sri di sela-sela bersama anaknya.

Sri mengungkapkan, dia dan suaminya sangat kaget saat anaknya lahir pada November 2022.

"Saya kaget, suami saya lemes. Tidak kita sangka anak kami lahir dengan seperti ini, semoga harapannya dia tetap bisa sehat," kata Sri.

Meski terlahir dengan kondisi yang tidak normal, Sri dan suaminya sangat menyayangi buah hatinya itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/21/122034478/bayi-kembar-siam-di-lombok-timur-akan-dioperasi-pekan-depan-di-rsup-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke