Salin Artikel

Pemkab Tanah Bumbu Berhasil Tinggikan Rumah Warga, 11 Desa Tak Lagi Kebanjiran

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) berhasil mengatasi persoalan banjir melalui program peninggian tiang rumah warga di sekitar daerah aliran sugai (DAS).

Salah satu program peninggian tersebut dilakukan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kusan, Kecamatan Kusan Hulu, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Camat Kusan Hulu Abdul Jabar mengatakan, rumah warga yang mendapat bantuan peninggian tiang rumah tidak terdampak lagi debit air Sungai Kusan meski musim penghujan tiba dan aliran Sungai Kusan meluap.

"Setelah mendapat program tersebut, genangan banjir tidak lagi masuk sampai ke rumah warga. Aktivitas warga jadi tidak terganggu meski dilanda banjir," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Abdul mengatakan, pihaknya melakukan peninggian tiang rumah dengan mengukur di atas rata-rata ketinggian air saat debit air meningkat/banjir.

Dia mengatakan, program peninggian tiang rumah di wilayah Kecamatan Kusan Hulu berlangsung pada 2022-2023 di 11 desa. 

Peninggian berhasil dilakukan di lima desa pada 2022, kemudian sebanyak enam desa pada 2023.

Abdul mengatakan, warga dapat melihat dan merasakan manfaat program peninggian tiang rumah, baik sebelum dan sesudah adanya bantuan peninggian rumah.

“Hal ini tentu menjadikan harapan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan program ini,” ujarnya.

Dia juga mengharapkan peran dari masyarakat untuk dapat sesegera mungkin memenuhi persyaratan dari instansi yang menangani masalah Bantuan Peninggian Tiang Rumah.

“Tentunya bersabar, karena tentu kemampuan pendanaan yang terbatas. Tapi Insyaallah secara bertahap setelah diusulkan pemerintah desa,” terangnya. 

Abdul menegaskan, program tersebut menjadi perhatian dan prioritas pembangunan daerah mengingat manfaat dalam menangani masalah banjir betul-betul dirasakan warga.

Sebelumnya, Abdul bersama Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu melakukan monitoring ke enam desa terdampak banjir, Rabu (12/7/2023).

Abdul menyambangi 11 rumah warga penerima manfaat program pemkab Tanbu untuk mengatasi dampak banjir di Desa Lasung.

Pihaknya juga mendata sejumlah rumah warga yang masih terendam saat dilanda banjir untuk diusulkan sebagai penerima manfaat program Pemkab Tanbu.

Adapun desa penerima bantuan pada 2022, di antaranya Desa Anjir Baru sebanyak 17 rumah, Desa Pacakan sebanyak 4 rumah, Desa Binawara sebanyak 9 rumah, Desa Sungai Rukam sebanyak 13 rumah, dan Desa Bakarangan sebanyak 12 rumah.

Kemudian, desa penerima bantuan pada 2023, yakni Desa Anjir Baru sebanyak 25 rumah, Desa Sungai Rukam sebanyak 13 rumah, Desa Binawara sebanyak 29 rumah, Desa Bakarangan sebanyak 8 rumah, Desa Manuntung sebanyak 6 rumah, dan Desa Lasung sebanyak 14 rumah.

Jumlah total pemberian bantuan peninggian rumah pada 2022 sebanyak 55 rumah, sedangkan pada 2023 sebanyak 81 rumah.

Tak lagi ada banjir

Kepala Desa Lasung Helmi memastikan, program peninggian rumah Pemkab Tanbu berhasil membantu warga yang terdampak banjir di desanya.

“Saat ini ada 11 yang menerima manfaat program tersebut tidak lagi terendam saat dilanda banjir,” ujarnya.

Helmi berharap, rumah yang masih terdampak banjir bisa terakomodasi dalam program tersebut pada 2023.

Untuk diketahui, Bupati Tanbu Zairullah Azhar meluncurkan program peninggian terhadap ratusan rumah warga terdampak banjir di beberapa desa di Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Tengah pada 2022 dan 2023.

Program itu bertujuan mengatasi permasalahan dampak banjir terhadap rumah-rumah warga bantaran sungai yang menjadi langganan terendam banjir saat musim penghujan sejak puluhan tahun lalu.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/21/11185371/pemkab-tanah-bumbu-berhasil-tinggikan-rumah-warga-11-desa-tak-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke