Salin Artikel

Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Tahanan di Banyumas, Ini Kata Kompolnas

Rekonstruksi ini menghadirkan beberapa pihak. Di antaranya orangtua OK, penasihat hukum dari LBH Yogyakarta, kejaksaan dan Kompolnas.

Pantauan awak media, rekonstruksi digelar secara tertutup. Awak media hanya bisa melihat saat adegan kedatangan OK di mapolresta.

Adegan diawali saat OK turun dari mobil di mapolresta. Selanjutnya, OK dibawa masuk ke dalam sel tahanan dengan cara dipapah oleh dua anggota polisi.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, rekonstruksi dilakukan secara transparan dengan mengundang pihak-pihak terkait.

"Transparasi ini menjadi penting untuk menetralisir atau pun nanti jangan lah ada isu-isu yang berkembang, yang tidak ada dasarnya," kata Benny saat memberikan keterangan kepada awak media, usai rekonstruksi.

Benny mengatakan, dalam rekonstruksi ini memang belum menghadirkan semua pihak yang terlibat. Hal ini karena masih ada yang menjalani pemeriksaan di Polda Jateng.

"Tapi rekonstruksi sudah memberikan gambaran bagaimana proses penganiayaan itu terjadi. Semua sudah ditangani, baik secara pidana dan etik," ujar Benny.

Menurut Benny, nantinya publik dapat mengetahui proses penangkapan hingga tewasnya tahanan tersebut secara gamblang saat persidangan.

Diberitakan sebelumnya, OK merupakan tahanan kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Polresta Banyumas, Jawa Tengah. Tahanan ini ditangkap polisi dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.

Dalam kasus ini ada 11 polisi yang terlibat. Empat di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, ada 10 orang sesama tahanan yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap OK di dalam sel.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/20/183507278/polisi-gelar-rekonstruksi-tewasnya-tahanan-di-banyumas-ini-kata-kompolnas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke