Salin Artikel

Korban Kecelakaan KA Brantas Vs Truk di Semarang Masih Dirawat di RSUP Kariadi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satu penumpang kereta api 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar yang terlibat kecelakaan dengan truk tronton di Jalan Madukoro Semarang, Jawa Tengah, masih dirawat di RSUP Kariadi. Ia mengalami luka di persendian, tetapi tidak fatal.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, penumpang tersebut terluka karena takut dan melompat dari kereta api saat insiden kecelakaan berlangsung.

"Penumpang perempuan itu takut," jelasnya saat ditemui di lokasi kecelakaan, Rabu (19/7/2023).

Dia menjelaskan, pada saat kejadian, kereta sudah dalam keadaan pelan sehingga luka yang dialami korban tidak fatal.

"Penumpang masih dirawat, luka persendian," paparnya.

Sementara itu, semua penumpang KA Brantas relasi Jakarta-Blitar yang berjumlah 626 orang sudah berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat.

"Hanya satu yang terluka. Semuanya selamat," kata dia.

Sebanyak 625 penumpang kereta api tersebut juga sudah melanjutkan perjalanan sejak Selasa malam. Selanjutnya, dia akan menghitung angka kerugian akibat kecelakaan itu.

"Nanti kita akan menuntut pemilik truk," paparnya.

Proses evakuasi lokomotif eks kereta api 112 Brantas juga sudah selesai. Jalur itu sudah bisa dilalui kereta api.

"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” jelasnya.

Ixfan menyebutkan, sekitar pukul 05.17 WIB, kereta api 130 Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati jalur hulu dengan batas kecepatan 5 kilometer per jam.

"Dan saat ini jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 kilometer per jam," kata dia.

"Sampai saat ini masih ada beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan, di antaranya kereta api 78F Pandalungan 124 menit, kereta api 126 Harina 155 menit, kereta api 16 Argo Muria 145 menit, dan kereta api 130 Gumarang 147 menit," paparnya.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di pelintasan masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.

"Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api," imbuh dia. 

Sebelumnya diberitakan, kereta api Brantas relasi Jakarta-Blitar menabrak truk yang mogok di pelintasan kereta di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/19/120822478/korban-kecelakaan-ka-brantas-vs-truk-di-semarang-masih-dirawat-di-rsup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke