Salin Artikel

Gus Miftah Minta Izin Gibran Fasilitasi Kajian Kebangsaan di Kalangan Pelajar Solo

Gus Miftah mengatakan, pertemuannya dengan putra sulung Presiden Jokowi untuk bersilaturahim setelah pulang dari melaksanakan ibadah haji.

"Silaturahim kebetulan saya pulang haji. Katanya orang haji doanya mabrur. Makanya ke sini doain Mas Gibran mudah-mudahan sehat, panjang umur," kata Gus Miftah di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Selain itu, lanjut Gus Miftah, dirinya mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk melakukan kajian kebangsaan di sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat di wilayah Solo Raya.

"Kedua saya itu dapat perintah dari Pak Presiden melalui Pak Mensesneg untuk melakukan kajian kebangsaan di sekolah-sekolah, perguruan tinggi serta masyarakat. Gerakan saya namanya gerakan moderasi berbangsa, beragama yang happy dan menyenangkan. Salah satu yang menjadi prioritas kita Solo Raya," terang Gus Miftah.

Gus Miftah mengaku, selama ini dirinya belum bisa masuk ke Solo untuk kegiatan itu.

Oleh karena itu, dirinya pun meminta izin kepada suami Selvi Ananda sekaligus meminta pelajar Solo dikumpulkan untuk berdialog mengenai kebangsaan.

"Kebetulan saya belum bisa masuk Solo. Lha saya minta izin kepada Mas Wali untuk difasilitasi kajian kebangsaan tangkal radikalisme dan intoleransi di kalangan pelajar. Saya ingin pelajar-pelajar di Solo ini Mas Wali kumpulkan, kemudian ada dialog kebangsaan di situ. Nah itu yang kita bicarakan," sambung dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada Gus Miftah yang telah mendoakan dirinya.


"Gih, sama Pak Kiai juga. Matur nuwun (terima kasih) banyak doa-doa pagi ini," kata Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/18/150424278/gus-miftah-minta-izin-gibran-fasilitasi-kajian-kebangsaan-di-kalangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke