Longsor di OKU Selatan, 3 Kecamatan Terisolasi

Daerah yang terisolasi adalah Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are dan Sidang Danau.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, lokasi longsor tersebut berada di Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau beringin OKU Selatan.

Akibat jalan yang tertimbun longsor, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas sehingga akses tiga Kecamatan menjadi lumpuh total.

“Material longsor sampai sekarang masih menutupi jalan, petugas BPBD bersama warga masih berupaya membersihkan badan jalan agar bisa dilalui. Kami masih menunggu alat berat yang dikirimkan ke sini,” kata Ansori saat dihubungi.

Lokasi jalan lintas di Kecamatan Pulau Beringin merupakan kawasan rawan longsor karena kondisi perbukitan yang berada persis di pinggir jalan.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, hanya saja warga kesulitan untuk menuju ke kebun maupun aktivitas lain karena jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Bahkan, untuk sepeda motor yang terpaksa tetap melintas harus ditandu oleh petugas dan warga agar bisa melewati jalan yang tertimbun longsor.

“Longsor ini menimbun jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi material tanah sekitar 1 meter, sehingga sulit untuk dilalui,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selasa (18/7/2023), kondisi cuaca di Sumatera Selatan diperkirakan akan berpotensi hujan ringan pada siang hingga sore di wilayah Musi Banyuasin (Muba(, Musi Rawas Utara (Muratara), Lahat, Empat Lawang, Pagaralam dan OKU.

Untuk malam hari, kondisi hujan juga masih berlangsung di wilayah Musi Rawas, Empat Lawang, Muara Enim, OKU Selatan dan OKU Timur.

“Warga diminta waspada bila terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama, terutama di kawasan rawan longsor ataupun banjir,” imbuh Ansori.