Rumah Literasi Gorontalo: Daya Tarik, Biaya, dan Jam Operasional

KOMPAS.com - Rumah Literasi Gorontalo terletak di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Gorontalo.

Rumah Literasi Gorontalo merupakan perpustakaan yang menyimpan sejumlah koleksi buku yang dapat diakses oleh masyarakat.

Pengunjung dapat mengerjakan tugas di perpustakaan ini hingga dini hari.

Rumah Literasi Gorontalo

Daya Tarik Rumah Literasi Gorontalo

Rumah Literasi Gorontalo mengusung konsep perpustakaan bergaya Eropa, yang nyaman.

Hal tersebut terlihat dari, penataan buku dan lingkungan eksternal perpustakaan bergaya Jerman maupun Skandinavia.

Tersedia sejumlah fasilitas yang akan mengakomodir pengunjung selama di perpustakaan, seperti ruang baca, kafe, taman yang asri, dan masjid.

Rumah Literasi memiliki koleksi buku yang berjumlah sekitar 4.000, saat ini koleksi tersebut masih didominasi buku dengan tema keagamaan.

Dilansir dari gorontalo.antaranews.com, pendiri Rumah Literasi Gorontalo Ustadz Aan Candra Talib menyebutkan bahwa desain perpustakaan terinspirasi dari hasil kunjungannya di perpustakaan Amerika dan Eropa beberapa waktu lalu.

Rumah Literasi Gorontalo didirikan pada tahun 2016. Sejak November 2022, perpustakaan terbuka untuk umum. 

Biaya Rumah Literasi Gorontalo

Bagi masyarakat yang ingin mengakses perpustkaan ini terdapat dua pilihan, yaitu menjadi member atau anggota dan pengunjung biasa.

Masyarakan yang memilih menjadi anggota akan dikenakan biaya sebesar Rp 150.000 per bulan dan Rp 100.000 per bulan untuk mahasiswa.

Jika masyarakat ingin menjadi pengunjung biasa dengan sekali akses cukup membayar sebesar Rp 10.000.

Sedangkan untuk siswa SD, SMP, SMA, guru, dan pensiunan guru tidak dikenakan biaya alias gratis.

Rumah Literasi Gorontalo beroperasional mulai pukul 10.00 hingga 24.00 WITA.

Jika ada pengunjung atau mahasiswa yang ingin menggunakan perpustakaan untuk mengerjaakn tugas hingga dini hari dieprsilahkan.

Sumber:

gorontalo.antaranews.com dan gorontaloprov.go.id