Salin Artikel

Kasus Gigitan Anjing di Sikka Meluas hingga 14 Kecamatan

SIKKA, KOMPAS.com - Kasus gigitan anjing di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meluas hingga ke 14 kecamatan.

Jumlah ini meningkat sejak pertengahan Juni 2023, yakni meningkat tujuh kecamatan. Adapun tujuh kecamatan itu, yakni Alok, Alok Barat, Alok Timur, Kangae, Nita, Lela, dan Talibura.

"Sekarang kasusnya sudah meluas hingga 14 kecamatan," ujar Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Ronal Makin dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Ronal menyebutkan, dari 14 kecamatan itu, terbanyak ada di Kecamatan Kangae dengan 14 kasus.

Kecamatan Alok lima kasus, Alok Timur sembilan kasus, Nita dua kasus, Lela empat kasus.

Lalu, Nele satu kasus, Mego satu kasus, Hewokloang dua kasus, Waigete dua kasus, Alok Barat tiga kasus, Kewapante tiga kasus, dan Madawat satu kasus.

"Total kasus gigitan selama 2023 ada 49 kasus gigitan, 36 positif rabies, sisanya negatif," ungkap Ronal.

Kendati kasus gigitan sudah meluas, namun pemerintah belum melakukan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) lantaran ketiadaan stok vaksin.

Data Dinas Pertanian Kabupaten Sikka menyebutkan, populasi anjing di Sikka diperkirakan mencapai 55.000 ekor, yang sudah divaksinasi baru 2.760 ekor.

"Sampai saat ini vaksin belum tiba. Sepertinya minggu ini vaksin sudah ada. Kalau sudah ada petugas langsung turun ke lokasi yang ada kasus gigitan," ujarnya.

Ronaldo mengimbau agar warga yang memiliki hewan penular rabies untuk diikat dan dikandangkan untuk mencegah meluasnya rabies.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan mengatakan, pemerintah telah menganggarkan Rp 300 juta untuk pengadaan vaksin.

Anggaran tersebut mampu membeli 11.500 dosis vaksin HPR.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/11/192735078/kasus-gigitan-anjing-di-sikka-meluas-hingga-14-kecamatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke