Salin Artikel

Jembatan Gantung di Sintang Ambruk, 40 Desa Terisolasi

Camat Sepauk, Inu mengatakan, jika ingin keluar maka warga harus memutar  melewati jalan perkebunan sejauh 2-3 jam.

“Sebanyak 40 desa terdampak akibat ambruknya jembatan gantung itu. Jembatan gantung itu adalah alternatif utama warga untuk beraktivitas,” kata Inu kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).

Hingga Kamis (6/7/2023), belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan jembatan gantung tersebut. Puing-puing jembatan beserta sling baja masih teruntai di tengah sungai.

“Sebagian warga ada yang menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai. Sebagian lain memutar melewati jalan kebun,” ujar Inu.

Menurut Inu, keberadaan jembatan tersebut sangat vital bagi warga. Dia pun berharap Pemerintah Kabupaten Sintang segera melakukan langkah cepat untuk membangun jembatan baru yang permanen.

“Robohnya jembatan ini membuat aktivitas warga terganggu. Kita dari pemerintah kecamtan sudah meminta untuk pembangunan  jembatan tersebut,” ungkap Inu.

Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung tambruk pada Senin (3/7/2023) pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 4 warga dilaporkan mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Keempat korban bernama Tomas Edison, Hengki, Yasir Arafat dan Undai. Wendi mengatakan, ambruknya jembatan tersebut bermula dari 5 warga yang melewati jembatan tersebut.

“Berawal dari 5 warga yang melewati jembatan tersebut, warga pertama yang lewat sudah sampai duluan sebelum jembatan ambruk,” ungkap Wendi.

Wendi menuturkan, jembatan gantung tersebut dibangun tahun 2005 menggunakan material kayu kelas dua.

“Pada Februari 2022, sempat mengalami rusak dan roboh, tapi diperbaiki Pemkab Sintang,” ucap Wendi.

Wendi mengungkapkan, berdasarkan pengamatan di lapangan, penyebab robohnya jembatan tali sling kropos dan putus.

“Salah satu faktornya sling kropos sehingga tiang pancang jembatan tidak kuat menahan beban,” tutup Wendi.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/07/133054978/jembatan-gantung-di-sintang-ambruk-40-desa-terisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke