Salin Artikel

Tragedi Kecelakaan Lift Sekolah Az Zahra Lampung, Jatuh dari Lantai 5, Diduga Dipicu "Overload"

KOMPAS.com - Kecelakaan lift di Sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (5/7/2023), menewaskan tujuh orang dan membuat dua lainnya luka berat.

Para korban merupakan pekerja bangunan.

"Itu para pekerja dari vendor, mengerjakan ruang olahraga dan creative hub," ujar Kepala SD Az Zahra Iqbal Hafiz Hakim, Kamis.

Sewaktu kejadian, korban hendak turun dari lantai lima ke satu. Mereka menaiki lift itu berbarengan.

Namun, lift yang mereka naiki dipergunakan untuk mengangkut barang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Kombes Reynold Hutagalung menggambarkan kondisi lift barang tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan, lift itu berukuran kecil.

"Liftnya tidak besar. Jadi, kalau sembilan orang masuk, sudah pasti berhimpitan. Sewajarnya juga lift ada kapasitas maksimum. Terlebih, lift ini untuk barang, tapi diisi orang. Ini juga yang akan kami lakukan pendalaman terhadap dampak yang mengakibatkan sembilan orang mengalami kecelakaan kerja," ucapnya, Kamis, dikutip dari Antara.

Kepala Satreskrim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menuturkan, kecelakaan lift itu diduga dipicu kelebihan beban atau overload. Hal ini mengakibatkan tali sling lift putus.

"Lift ini sebenarnya peruntukan untuk mengangkut barang, tapi pada waktu kejadian para korban menggunakannya untuk turun dari lantai atas," ungkapnya.

"Delapan orang sedang diperiksa, termasuk petugas sekuriti, ketua yayasan dan pengelola sekolah," tutur Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Polda) Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kamis.

Dalam pemeriksaan, polisi akan menanyakan soal ada tidaknya perintah penggunaan lift barang yang dipakai mengangkut pekerja.

"Ini kita dalami apakah ada perintah untuk menggunakan lift barang, karena ada lift untuk orang juga," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Hukum dan Penindakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung Helmi Ady mengungkapkan, pihaknya menduga insiden tersebut termasuk kecelakaan kerja.

Oleh karena itu, Disnaker masih menyelidiki dugaan pelanggaran K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam kecelakaan lift di Sekolah Az Zahra tersebut.

Menurut Helmi, Disnaker bakal memeriksa dokumen, fakta lapangan, serta status hubungan kerja korban dengan vendor dan yayasan.

"Jika ada kelalaian, kami akan pastikan pasal yang dilanggar, tapi itu nanti berdasarkan hasil investigasi dan pengambilan keterangan," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba), Antara

https://regional.kompas.com/read/2023/07/07/130000078/tragedi-kecelakaan-lift-sekolah-az-zahra-lampung-jatuh-dari-lantai-5-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke