Mahasiswa UGM KKN di Kediri, Mas Dhito: Tolong Berikan Outcome

KOMPAS.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk fokus pada program yang berdampak bagi perubahan masyarakat, khususnya bagi warga miskin.

"Tolong berikan outcome, berikan hasil di tempat KKN kalian," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu saat memberikan sambutan dalam acara penerimaan kedatangan 60 mahasiswa KKN dari UGM di Pendopo Panjalu Jayati, Senin (3/7/2023).

Mas Dhito yang juga merupakan alumnus UGM itu juga membagikan pengalamannya ketika mengikuti KKN pada 2014.

Dia mengatakan, apa yang dapat ditinggalkan bagi warga setempat selama menjalani KKN menjadi perhatiannya saat itu.

Mas Dhito berharap hal yang sama menjadi perhatian mahasiswa yang menjalani KKN di Kabupaten Kediri. 

Dia berharap, pascapertemuan itu para mahasiswa bisa mencari warga paling miskin di tempat KKN dan menjadikan kehidupan warga tersebut menjadi lebih baik.

"Kalian pikirkan gimana cara supaya warga miskin ini bisa jualan atau kalau dia nggak kerja ya harusnya dia kerja. Itu (akan) jauh lebih berarti," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Mas Dhito juga berpesan supaya para mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater di tempat KKN maupun di Kabupaten Kediri.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa UGM yang menjalani KKN di Kabupaten Kediri M Ade Badrul Hakim menyebutkan, fokus program yang dibawa dalam menjalani KKN adalah bidang pariwisata, pertanian, peternakan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Harapan kami program ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut dan kabupaten Kediri pada umumnya," ucap mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM itu.

Adapun 60 mahasiswa UGM mengikuti program KKN di empat ,desa yakni Desa Pagung dan Joho di Kecamatan Semen, serta dan Desa Blimbing dan Jugo di Kecamatan Mojo. Kegiatan KKN diadakan mulai 23 Juni sampai 11 Agustus 2023.