Salin Artikel

Kuras Sumur Sedalam 9 Meter, Remaja di Lombok Timur Meninggal Diduga Kekurangan Oksigen

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkap kronologi kejadian bermula saat korban bersama rekannya menguras sumur milik seorang warga berinisial R di desa tersebut. 

Ia menguras sumur bersama rekannya yakni Sahmal (50), Wiwit (22), dan Taufik Hidayatullah (17).

Mereka menguras air sumur dengan menggunakan mesin penyedot.

"Setelah selesai menyedot air, korban beristirahat, tak lama kemudian korban (Sabrililah) meminta untuk turun ke dalam sumur dengan tujuan untuk menguras di dalam sumur," kata Nikolas melalui keterangan tertulis, Senin.

Korban sempat dilarang oleh rekannya untuk tidak turun karena mengingat masih banyak asap mesin penyedot air. Namun larangan tersebut tidak diindahkan oleh korban.

"Sahmal sempat melarangnya karena dilihat masih banyak asap, kemudian korban (Sabrililah) turun dan ke dalam sumur dan sesampainya di dalam sumur korban sempat dipanggil oleh Sahmal, dan sempat nyaut akan naik kembali ke atas," kata Nikolas.

Saat hendak naik ke atas menggunakan tali yang ditarik rekannya, tangan korban Sabrillah tidak kuat memegang tali dan kembali jatuh ke dalam sumur.

"Wiwit minta turun dengan tujuan untuk membantu korban (Sabrililah) dengan diikat pinggangnya menggunakan tali dan pada saat saksi (Wiwit) turun beberapa meter di dalam sumur tiba-tiba Wiwit lemas sehingga ditarik kembali oleh saksi-saksi lain," kata Nikolas.

Wiwit yang mengalami lemas kemudian dibawa saksi Abdul Razak efendi ke Puskesmas untuk perawatan. 

Sementara rekan-rekan yang lain meminta pertolongan kepada warga untuk menolong korban Sabrililah yang masih di dalam sumur.

Tak lama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Wanasaba, dan Pemdes tiba dan mengangkat Sabrililah.

Saat tiba di atas, Sabrililah sudah meninggal dunia.

"Korban di bawa ke Puskesmas sudah tidak bernapas dan terdapat luka lecet di pelipis kiri 1/2 cm seanosin, luka lecet di lutut kiri dan betis," kata Nikolas.

Dari kesimpulan polisi, bahwa korban meninggal karena kekurangan oksigen saat berada di dalam sumur sedalam 9 meter.

"Korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen di dalam sumur," kata Nikolas. 

https://regional.kompas.com/read/2023/07/03/201126278/kuras-sumur-sedalam-9-meter-remaja-di-lombok-timur-meninggal-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke