Salin Artikel

2 Warga Lombok Timur Korban TPPO dan Disiksa di Libya Lapor Polisi

Diketahui sebelumnya, kedua korban diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikannya di Libya.

SM sempat membuat pengakuan penyiksaan oleh majikannya dan tersebar di media sosial.

"Kami baru melapor, terkait bagaimana materinya mungkin nanti bisa ditanyakan ke penyidik kepolisian. Yang jelas ini korban dugaan TPPO Libya yang sempat rame kemarin," kata penasihat kedua korban Ali Usman Alkhairy ditemui di Mapolda NTB.

Ali menyebutkan, pihaknya akan optimal membantu proses hukum korban sesuai  aturan yang berlaku.

"Kami akan berkomitmen dan memperlancar proses penyidikan ini dan tentu para korban, baru akan berkumpul kembali bersama keluarga jika nanti proses penyelidikan sudah memenuhi syarat atau memenuhi ketentuan yang berlaku," kata Ali.

Ali enggan menyampaikan prosedur pemberangkatan dua korban tersebut, karena masih dalam tahap pelaporan.

Direskrimum Polda NTB Kombes Teddy Ristiawan membenarkan adanya laporan dua korban TPPO. Polisi, kata dia, akan segera memproses laporan tersebut. 

"Hari ini Satgas TPPO Polda NTB menerima pihak dari kementerian Luar Negeri, kemudian didampingi BP3MI Provinsi NTB, kemudian didampingi keluarga dan lawyer dari mereka. Kita hari ini menerima secara resmi para warga diduga korban TPPO," kata Teddy.

Disampaikan Teddy pihaknya saat ini masih memeriksa para terduga korban untuk dimintai keterangan mendalam.

"Kita langsung pemeriksaan detail BAP dan kita akan kumpulkan alat bukti, dan semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa kita tentukan tersangka dan bisa melanjutkan proses penegakkan hukumnya," kata Teddy. 

https://regional.kompas.com/read/2023/07/03/123952878/2-warga-lombok-timur-korban-tppo-dan-disiksa-di-libya-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke