Salin Artikel

Jelang MXGP Selaparang, 105 Petugas Medis Ikuti Simulasi Penanganan

Mereka adalah tim medis yang akan bertugas selama pelaksanaan MXGP berlangsung.

"Mereka ini petugas medis ring satu (lintasan) dan medical center MXGP," jelas L Dodi Setiawan, penanggungjawab kegiatan simulasi di sirkuit Selaparang, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6/2023).

Petugas medis ini berasal dari unsur perawat, dokter umum dan dokter spesialis, dari layanan kesehatan kabupaten dan kota yang ada di Lombok.

Petugas medis yang diturunkan sudah memiliki pengalaman di ajang balap MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Namun untuk balapan motocross MXGP, ini baru pertama kali diterjunkan.

Dodi menjelaskan, simulasi di lintasan sirkuit dilakukan agar mengetahui kondisi lapangan jika terjadi insiden dari para pebalap.

"Mereka langsung bisa segera bergerak untuk menangani sesuai materi simulasi yang diberikan seperti prinsip keselamatan, agar tim medis bisa berada di posisi yang aman sebelum menolong para pebalap jika terjadi kecelakaan," sebut Dodi.

Para petugas medis juga belajar mengenai kode dan simbol yang digunakan saat balapan berlangsung untuk mengetahui tindakan medis apa yang akan dilakukan.

Selain itu, petugas medis juga belajar tentang stabilisasi dan evakuasi pebalap, agar dapat melakukan penyelamatan dengan cepat dan tepat.

Khusus Medical Center, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan enam mobil ambulans, 12 grup pos dan satu mobil intervensi.

Direktur RSUD NTB, Lalu Herman Mahaputra menjelaskan, RSUD NTB berkolaborasi dengan tiga rumah sakit yaitu RSUD Sumbawa, RS H.L. Manambai, dan RSUD R Soedjono Selong, Lombok Timur, yang dipimpin CMO (Chief Medical Officer) berasal dari RSUD Provinsi NTB.

Tim Medical Center MXGP Lombok terdiri dari delapan dokter spesialis, tujuh dokter umum dan 76 perawat, beserta SDM pendukung lainnya seperti sopir ambulans. 

https://regional.kompas.com/read/2023/06/30/192830078/jelang-mxgp-selaparang-105-petugas-medis-ikuti-simulasi-penanganan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke