Salin Artikel

Cerita Ibu di NTT, Anaknya Meninggal karena Rabies, Sempat Digigit Anjing yang Muncul dari Hutan

Menurut AMT, mulanya seekor anjing yang tiba-tiba muncul dari hutan sempat menggigit tubuh anaknya.

Dia masih ingat betul ketika itu, mereka sedang pulang dari menimba air di mata air desa setempat.

"Awalnya kami sama-sama pergi timba air. Setelah itu, anak saya ini (MS) pulang duluan bersama nenek dan sepupunya," ungkap AMT, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/6/2023) sore.

Digigit dan dicakar anjing liar

Saat dalam perjalanan menuju ke rumah, tiba-tiba muncul seekor anjing liar dari dalam hutan.

Anjing tersebut kemudian menggigit dan mencakar MS yang berjalan di bagian paling belakang.

MS sempat berteriak dan anjing tersebut berlari pergi.

"Anak saya sempat berteriak saya sudah mati mama," ujar AMT menirukan ucapan anaknya ketika itu.

Meninggal

Setelah MS digigit anjing, keluarga hanya mengolesi luka dengan minyak kelapa. Setelah itu mereka membiarkannya tanpa ke rumah sakit terdekat.

Puncaknya, pada Minggu (25/6/2023), kondisi tubuh MS tiba-tiba menurun dan menunjukkan gejala terinfeksi rabies seperti takut cahaya, udara, dan air.

Setelah menjalani perawatan medis, MS akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena penyakit rabies, pada Rabu (28/6/2023) dini hari, sekitar pukul 01.15 Wita.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Rabies TTS Ady Tallo, mengatakan, hingga Selasa (27/6/2023) sore, jumlah korban gigitan anjing di TTS mencapai 594 orang yang tersebar di 29 kecamatan dan 151 desa.

Rinciannya, bayi satu orang, balita (95), anak sekolah (201), dewasa (238) dan lansia (59).

Dari 594 orang korban gigitan anjing, enam di antaranya menunjukan gejala khas rabies, gejala bukan rabies 84 orang, sedangkan yang belum ada gejala berjumlah 504 orang.

"Kalau korban meninggal dunia sebelumnya ada empat orang, tiga anak kecil dan satu orang dewasa. Dengan tambahan satu lagi, maka yang meninggal sudah lima orang," ujar dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/06/28/195839178/cerita-ibu-di-ntt-anaknya-meninggal-karena-rabies-sempat-digigit-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke