Salin Artikel

Sosok R, Ayah yang Inses dengan Anaknya di Purwokerto, Lakukan Hubungan Terlarang sejak 2013

KOMPAS.com - Bermula dari temuan empat kerangka bayi di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupatene Banyumas, Jawa Tengah, terungkap hubungan terlarang antara R (57) dengan anaknya yang berinisial E (26).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, ayah dan anak itu diduga inses sejak 2013.

Adapun sejumlah kerangka bayi yang ditemukan di kebun tersebut merupakan hasil inses antara R dan E. Bayi-bayi itu dibunuh oleh R sesaat setelah dilahirkan oleh E.

"Penguburan dilakukan dari tahun 2014 sampai 2021," ujar Agus, Senin (26/5/2023).

Punya 3 istri

Ia menuturkan, E merupakan anak pertama dari istri ketiga R.

Mulanya, R mempunyai tiga istri. Kini, R telah menceraikan istri pertama dan kedua.

"Istri pertama dinikahi secara sah. Sedangkan istri kedua dan ketiga nikah siri," ucapnya.

Agus menjelaskan, hubungan terlarang itu sebenarnya diketahui oleh istri R. Namun, istri R tidak berdaya karena selalu diancam oleh sang suami.

"Istrinya mengetahui, tapi dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak karena diancam pelaku untuk diam. Kalau lapor, akan dibunuh," ungkapnya.

R dan E melakukan inses di sebuah gubuk di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Di sanalah, ayah dan anak itu sempat tinggal. Saat ini, gubuk tersebut sudah tak ada.

"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," tutur Agus.

Polisi, terang Agus, tengah mendalami motif R menghamili anak kandungnya dan kemudian membunuh bayi hasil insesnya.


Berdasarkan informasi awal yang diterima polisi, perbuatan R itu tidak menutup kemungkinan berhubungan dengan praktik perdukunan.

"Informasi awal ada guru spiritual (yang mengarahkan) untuk melakukan hal itu," jelasnya.

Saat ini, polisi telah menetapkan R dan E sebagai tersangka.

E ditangkap pada Jumat (23/6/2023) dini hari, sedangkan R diringkus pada Sabtu (24/6/2023).

"Sempat menghilang saat terjadi penemuan kerangka bayi, ayah kandung E berhasil kami amakan saat sedang bersembunyi di sebuah gubuk di wilayah Purwokerto Selatan," terang Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (25/6/2023).

Menurut pengakuan R, dirinya tak hanya membunuh empat bayi. Total, ada tujuh nyawa bayi hasil inses dengan anaknya yang direnggut oleh R.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus, Gloria Setyvani Putri)

https://regional.kompas.com/read/2023/06/26/190900978/sosok-r-ayah-yang-inses-dengan-anaknya-di-purwokerto-lakukan-hubungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke