Tangkap Sindikat Narkoba Lintas Provinsi, Polisi di Cirebon Amankan 960 Gram Sabu

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Narkoba Polresta Cirebon Jawa Barat berhasil membongkar empat anggota sindikat jaringan sabu dan ekstasi.

Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti 961,08 gram sabu putih dan merah, serta 5.184 butir pil ekstasi.

Barang haram ini rencananya akan dikirimkan ke Jakarta beberapa hari mendatang. 

“Ini memang jumlah barang bukti terbanyak, hampir sabu satu kilo, dan dari ekstasinya juga cukup banyak 5.160 butir, termasuk yang besar. Ini ada sabu merah juga barang agak langka, bahkan mungkin di Cirebon, sabu kristal merah baru yang pertama ini ya,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman dalam gelar perkara, Jumat (23/6/2023).

Kronologi penangkapan

Dalam video dokumentasi Satnarkoba Polresta Cirebon yang diterima Kompas.com, petugas menangkap pria berinisial THP asal Pemalang, Jateng, di jembatan layang sekitar Tol Palikanci.

Pelaku sempat membuang barang bukti saat dilakukan pengejaran. Namun, semua barang yang dibuang berhasil dapat ditemukan petugas dan dijadikan barang bukti.

Setelah itu, petugas langsung melakukan penggeledahan di rumah kontrakan terduga pelaku THP.

Di lokasi itu, petugas berhasil menemukan ratusan gram sabu putih dan sabu merah yang disembunyikan di atap rumah.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi meringkus tiga tersangka lainnya bersama barang bukti lainnya. 

Menurut Arif, penangkapan berhasil memutus peredaran sabu dan ekstasi dalam jumlah besar yang hendak dikirim ke Ibukota Jakarta.

Para pelaku ini sudah membuat sabu dan juga ekstasi dalam bentuk paket siap kirim. 

“Para tersangka ini sebagai kurir yang nantinya akan mengantarkan sabu maupun ekstasi ke wilayah daerah Jakarta. Tapi kita tidak serta merta memercayai pernyataan tersangka. Saat ini petugas masih mendalami kasus ini,” jelas Arif. 

Para tersangka terancam pasal 112 junto 114 tentang narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara.