Salin Artikel

Respons Bambang Pacul soal Cak Imin Pasangkan Gibran dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024

KLATEN, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul merespons pernyataan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mendoakan berpasangan dengan Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Pilgub Jawa Tengah 2024.

Diketahui, Gus Yusuf merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah.

Menurut dia, Cak Imin mempunyai otoritas memasangkan Gibran dengan Gus Yusuf karena sebagai ketua umum partai.

"Kalau Cak Imin punya otoritas itu sebagai ketua umum. Kalau di kami (PDI-P) ketua umumnya kan Megawati (Soekarnoputri). Masak saya harus mengomentari yang mengandai, tidak usah," kata Bambang Pacul di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).

Seandainya pernyataan Cak Imin mendapat izin dan restu Megawati, kata Bambang Pacul, dirinya akan tegak lurus.

Menurut Bambang Pacul, Megawati tentu mempunyai pertimbangan seandainya merestui pemasangan Gibran dengan Gus Yusif.

"Sekali lagi seandainya begitu (dapat restu) ya tegak lurus. Ibu (Megawati) pasti ya punya perhitungan," ungkap Bambang Pacul.

"Untuk Jawa Tengah mohon izinlah PDI-P tidak gegabah," sambung dia.

Bambang Pacul mengatakan, belum tahu apakah PDI-P Jateng akan berkoalisi dengan parpol lain atau tidak di Pilkada Serentak 2024.

Dia pun menceritakan PDI-P pernah tidak berkoalosi dengan parpol lain di Jateng ketika mengusung Ganjar Pranowo dengan Heru Sudjatmoko pada Pilgub 2013.

"Apakah kita pernah maju sendiri, pernah. Zaman Ganjar Mei 2013, Ganjar sama Heru merah semua. Kalau tanya berani jangan tanya PDI-P banyak beraninya. Persoalannya adalah apakah perlu seperti itu. Kan gutu loh," kata Bambang Pacul.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku mendoakan Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Gus Yusuf.

"(Koalisi Pilgub) Saya ingin sekali bersama mas Gibran untuk Jawa Tengah sekarang kita menyiapkan Gus Yusuf, (Dipasangkan dengan Gibran) ini baru doa," kata Cak Imin.

Kemudian, ketua PKB ini juga sempat memuji gaya kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka yang khas dan mampu menjadi alternatif pemilih muda.

"Mas Wali (Gibran) pemimpin masa depan yang memiliki seni kepemimpinan yang khas," katanya.

Lanjutnya, dengan dinamika politik banyak dari pemilih muda atau pemula. Gibran, mampu menjadi alternatif pilihan pemimpin yang ada.

"Apalagi di era, pemuda besar (pemilihan muda) ini. Mas Gibran memiliki alternatif karena kaum muda beda cara pandang dan pemahaman soal pemimpin. Model-model Mas gibran ini ya sesuai jamannya," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/21/230852978/respons-bambang-pacul-soal-cak-imin-pasangkan-gibran-dengan-gus-yusuf-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke