Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel mengatakan, pihaknya menerima laporan hilangnya Krispianus pada Jumat siang.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang disampaikan, kejadian bermula pada pukul 08.00 WITA, sat korban bersama saudaranya menyebrangi muara sungai dekat Pantai Waebela.
Namun, ombak setinggi 3 meter menerjang korban dan akhirnya terseret ke tengah laut Waebela.
"Warga setempat sudah melaksanakan pencarian, tetapi hasil masih nihil. Sehingga melaporkan ke Kantor SAR Maumere," terang Mexianus dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat sore.
Ia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim rescue unit siaga SAR Ende menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR bersama tim SAR gabungan lainnya dengan mengerahkan rubber boat Unit Siaga SAR Ende berserta peralatan SAR air
"Estimasi tim tiba di lokasi pukul 21.00 Wita," katanya.
Ia mengatakan, tim SAR gabungan dalam pelaksanaan pencarian korban diantaranya Unit Siaga SAR Ende, Polres Ngada, Polsek Aimere Babinsa Aimere, BPBD Ngada dan keluarga korban serta masyarakat setempat.
https://regional.kompas.com/read/2023/06/16/173850178/remaja-di-ngada-ntt-hilang-usai-terseret-ombak-di-pantai-waebela