Salin Artikel

Polisi Periksa Kejiwaan Siswa SD dan SMP Pembunuh ODGJ di Lebak

Keempat pelaku masih di bawah umur, bahkan dua di antaranya adalah siswa sekolah dasar (SD).

Para pelaku terlebih dahulu melakukan penganiayaan sebelum membunuh korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, diketahui korban diikat, dikencingi dan dibakar.

Saat ini pelaku berada di Polres Lebak untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga akan melibatkan Psikolog untuk memeriksa kejiwaan para pelaku.

"Rencana ke depan kami dari Satreskrim Polres Lebak akan berkoordinasi degan UPT PPA dan Psikologi untuk mengecek kejiwaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/6/2023).

Pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut latar belakang kejiwaan kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku.

Menurut Andi, ini bukan kali pertama keempat pelaku melakukan aksi kriminal. Kepada polisi, mereka mengaku pernah melakukan aksi pencurian.

"Menurut pengkuan mereka, beberapa kali melakukan pencurian sanyo (mesin pompa air) di Bayah," ungkap Andi.

Andi mengatakan, pelaku yang masing-masing berinisial  AD (13), MA (14), MI (15) dan HB (13) tersebut dua di antaranya masih berstatus pelajar sekolah dasar.

"AD dan HB kelas 6 SD, MI putus sekolah kelas 3 SMP dan MA tidak sekolah," kata Andi.


Karena perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 170 Ayat 2 dan Pasal 351 Ayat 3 KUHP Pidana dengan ancaman penjara maksimal 17 tahun.

Dilaporkan sebelumnya, Mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Saat ditemukan, posisi mayat juga dalam kondisi terikat di tangan dan kakinya.

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga bernama Minah (43) pada Rabu (14/6/2023) sore. Lokasi ditemukannya mayat tersebut tidak jauh dari Vila Suma di dekat Pantai Bayah.

Belakangan diketahui mayat tanpa identitas tersebut adalah ODGJ yang dibunuh oleh empat remaja.

Para elaku melakukan aksi tersebut karena kesal terhadap korban yang merupakan ODGJ. Selain itu, korban jiga disebut pernah melempar batu ke pelaku MA hingga mengenai punggung dan sepeda motornya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/16/150945778/polisi-periksa-kejiwaan-siswa-sd-dan-smp-pembunuh-odgj-di-lebak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke