Salin Artikel

Seorang Bapak di Mamasa Ditemukan Tergeletak dengan Badik Menancap, Diduga Bunuh Diri

Polisi belum mengetahui pasti penyebab pria yang bernama Pirri (47) tersebut mengakhiri hidupnya secara tragis.

Sebelum menusuk dada sebelah kirinya menggunakan sebilah badik, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini bertanya pada istrinya, apakah istrinya itu mampu menafkahi anak-anaknya kalau dirinya meninggal dunia.

Ini adalah kata-kata terakhir yang disampaikan korban pada istrinya sebelum bunuh diri.

Jabia (42), sang istri yang mendengar pengakuan suaminya itu kaget, dan mengadukannya ke kepala dusun setempat.

Namun, begitu dia dan kepala dusun sampai di rumah, mereka mendapati korban sudah bersimbah darah dengan badik sepanjang sekitar 15 cm tertancap.

Kaur Bin Ops Polres Mamasa, Ipda Jhon Franklin membenarkan kejadian tersebut. Dia menyatakan, insiden ini terjadi pada Rabu (14/6/2023), sekitar pukul 16.30 Wita.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju ke TKP.

Jhon melanjutkan, polisi meminta keluarga agar korban dibawa ke Puskesmas Messawa untuk menjalani visum, meski keluarga memberi keterangan bahwa Pirri bunuh diri.

“Mulanya pihak keluarga menolak divisum. Namun setelah diberikan pemahaman, akhirnya mereka bersedia membawa korban divisum di puskesmas setempat,” jelas Jhon Franklin.

Dari hasil visum, menurut polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban. Polisi berkesimpulan korban murni bunuh diri

Dari keterangan tetangga korban, disebutkan korban adalah sosok bapak yang pendiam dan tidak pernah mengalami masalah dalam keluarga maupun dengan tetangganya. Korban meninggalkan 3 orang anak dan istri.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/16/084611178/seorang-bapak-di-mamasa-ditemukan-tergeletak-dengan-badik-menancap-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke