Salin Artikel

Update Pencarian Pilot Susi Air, Satgas Damai Cartenz Buru Egianus sampai ke Ketinggian 3.000 Mdpl

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa pasukannya sempat diterjunkan ke suatu daerah yang berlokasi di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Saat itu, pasukan sampai di lokasi markas KKB, tetapi mereka hanya mendapati sisa-sisa kayu bakar yang berlum lama ditinggalkan.

"Terakhir kami tiba di wilayah dengan ketinggian lebih dari 3.000 MDPL, masih ada sisa-sisa kayu bakar tapi mereka sudah tidak ada," ujarnya di Jayapura, Kamis (15/5/2023).

Menurut dia, peristiwa yang sama sempat terjadi beberapa kali di beberapa lokasi berbeda.

Dari hal tersebut kemudian diketahui bahwa Egianus dan kelompoknya sering berada di wilayah dataran tinggi.

Namun, kadang mereka juga bergerak ke wilayah dataran rendah dengan beberapa tujuan yang belum dapat dipastikan.

"Posisi Egianus dan kelompoknya tidak tentu, sering dia ada di daerah tinggi, kadang-kadang dia turun (di dataran rendah), kadang mereka berpencar," kata Faizal.

Ia pun mengakui bahwa lokasi pencarian Kapten Philip tidak mudah dijangkau dan membutuhkan upaya ekstra.

Naik helikopter sampai jalan kaki

Faizal mencontohkan, tidak jarang pasukannya harus menaiki helikopter ke satu titik tertentu dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Hal itu dilakukan demi mencapai titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan Egianus dan sang pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

"Yang menjadi tantangan utama adalah medan yang demikan terisolasi dan juga memang yang cukup luar biasa karena untuk menjangkaunya dibutuhkan sarana prasarana yang spesifik, ini yang sesungguhnya menyulitkan," tuturnya.

4 bulan disandera

Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.

Egianus juga menyandera pilot dari pesawat tersebut, yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru. Hingga kini, sudah empat bulan Philip disandera oleh kelompok tersebut.

Setelah Satgas Damai Cartenz masuk ke Distrik Paro pada 14 Februari 2023, dipastikan Egianus dan kelompoknya sudah tidak berada di lokasi tersebut.

Selain itu, wilayah Distrik Paro sudah dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi ke Distrik Kenyam.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sempat menyebut, Egianus Kogoya meminta tebusan berupa uang dan senjata api untuk membebaskan Kapten Philip.

Kemudian Egianus diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023.

Di lokasi tersebut, ia diduga membunuh anak seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta oleh Egianus.

Pada 15 April 2023, KKB menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi dan mengakibatkan lima prajurit gugur dan beberapa lainnya terluka.

Selain itu, kelompok tersebut juga merampas sembilan pucuk senjata api dan sejumlah amunisi.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/15/153418378/update-pencarian-pilot-susi-air-satgas-damai-cartenz-buru-egianus-sampai-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke