Salin Artikel

Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Pejabat Unsoed, Mahasiswa Kenakan Pita Hitam

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, menggelar aksi dengan mengenakan pita hitam.

Aksi simbolik itu sebagai bentuk keprihatinan atas dilantiknya terduga pelaku kekerasan seksual sebagai pejabat di salah satu fakultas di Unsoed.

Aksi yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya Unsoed dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Rabu (14/6/2023).

Di tiga lokasi itu, anggota BEM membagikan dan memasangkan sekitar 1.000 lebih pita hitam kepada para mahasiswa yang kebetulan melintas.

"Ini aksi simbolik dalam pengawalan terkait keseriusan rektorat dalam menangani kasus kekerasan seksual di Unsoed," kata Menteri Aksi dan Propaganda BEM Unsoed, Aji Satya di sela aksi, Rabu.

Tak hanya kasus kekerasan yang menyeret pejabat, menurut Aji, masih banyak kasus kekerasan seksual lainnya yang belum diselesaikan.

"Sampai saat ini rekam jejak rektorat masih lambat dalam menangani kasus kekerasan seksual. Banyak kasus kekerasan seksual yang belum diputuskan," ujar Aji.

Aji berharap dengan aksi ini, pihak kampus dapat memberikan perhatian serius terhadap kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.

"Kami memberi atensi kepada mahasiswa dan masyarakat umum bahwa sampai saat ini di kampus Unsoed masih banyak terduga pelaku kekerasan seksual berkeliaran yang blm ditangani dengan baik," kata Aji.

Pernyataan sikap itu disampaikan melalui akun Twitter @BEM_Unsoed pada Selasa (13/6/2023) malam.

Menurut Kuat, kasus yang dilaporkan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh para pihak yang terlibat. Pimpinan juga mempertimbangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki para pejabat yang dilantik.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/14/164809478/terduga-pelaku-kekerasan-seksual-dilantik-jadi-pejabat-unsoed-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke