Salin Artikel

Pak Ogah Menjamur dan Resahkan Masyarakat, Wali Kota Makassar Bakal Evaluasi Dinas Perhubungan

Bahkan, pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini akan mengevaluasi petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar yang tidak bertugas dengan baik.

"Pertama, kita harus mengoreksi diri. Itu tandanya, petugas Dinas Perhubungan tidak bertugas dengan baik. Sehingga terjadi kekosongan di ruas jalan yang membuat Pak Ogah beraksi," kata Danny Pomanto ketika di onfirmasi, Senin (12/6/2023).

Danny Pomanto juga sering kali menyampaikan kepada petugas Dinas Perhubungan agar bertugas dengan baik. Sehingga kemacetan di ruas jalan di Kota Makassar bisa terurai dan mencegah aksi Pak Ogah.

"Saya sudah sampaikan kepada mereka. Makanya saya segera evaluasi semua petugas Dinas Perhubungan. Saya lagi di Belgia ini, begitu saya pulang langsung saya akan revisi semua. Itu tandanya tidak berfungsi dengan baik," tegasnya.

Danny Pomanto juga menilai, antara petugas Dinas Perhubungan di lapangan tidak menjalin komunikasi dengan masyarakat terutama Pak Ogah.

Menurutnya jika terjalin komunikasi yang baik, Pak Ogah pun tidak meresahkan masyarakat dan kemungkinan bisa dimanfaatkan demi kepentingan umum.

"Dijalin komunikasi dengan mereka, siapa tau mereka bisa dimanfaatkan secara formal dan bukan ilegal lagi. Karena orang sekarang kan susah mendapatkan pekerjaan, siapa tau mereka berminat disitu. Agar betul-betul berfungsi dengan baik dan sistemnya jelas. Misalnya kerjasama dengan Satuan Lalulintas atau Direktorat Lalulintas, supaya mereka dididik dengan baik. Jadi seperti itu kondisinya. Jadi saya akan buatkan konsepnya," jelasnya.

Diketahui, Pak Ogah di Kota Makassar kian marak dan meresahkan masyarakat. Selain seperti melakukan pemalakan terhadap pengemudi mobil, pengendali lalu lintas liar ini dinilai biang kemacetan yang terjadi.

Sudah banyak kasus Pak Ogah, atau yang juga dikenal sebagai polisi cepek, ditangkap polisi atas laporan masyarakat yang mobilnya dirusak.

Pasalnya, Pak Ogah ini marah dan melakukan tindakan brutal ketika tidak diberi uang oleh pengemudi mobil yang hendak memutar kendaraan atau membelok ke ruas jalan lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/13/110654978/pak-ogah-menjamur-dan-resahkan-masyarakat-wali-kota-makassar-bakal-evaluasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke