Salin Artikel

Calon Jemaah Haji Asal Klaten Meninggal Dunia di Pesawat karena Serangan Stroke Tahap Dua

Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, Sholeh tiba di Embarkasi Solo dalam kondisi sehat, meski memiliki catatan kesehatan.

"Dari hasil pengecekan menyeluruh di Embarkasi Solo kondisi Pak Sholeh sehat. Tidak ada kendala apa-apa. Beliau memang punya catatan kesehatan dengan bantuan obat sudah cukup," kata Gentur dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Gentur menambahkan, Sholeh mulai mengeluh sakit pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Sholeh merasa badannya lemas dan sakit perut.

Petugas kesehatan kembali mengecek kesehatan Sholeh pada Minggu (11/6/2023) pukul 01.00 WIB kondisinya masih lemas dan punggung sakit.

"Terus update berikutnya pukul 02.00 WIB memang kondisinya agak lemas. Sehingga para petugas menyiapkan rujukan. Jadi harapannya pada saat mendarat bisa dirujuk di rumah sakit Arab Saudi," jelas dia.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi sekitar pukul 02.20 WIB Sholeh ingin ke belakang. Pada saat ke kamar mandi kondisi Sholeh semakin lemas dan tidak kuat. Sehingga Sholeh dibantu petugas keluar dari kamar mandi pesawat.

Sholeh dibaringkan di kursi pesawat untuk dilakukan pemeriksaan. Sholeh dinyatakan meninggal dunia Minggu (11/6/2023) pukul 03.57 WIB. Jenazah Sholeh kemudian dimakamkan di Arab Saudi.

"Kalau dari hasil pemeriksaan itu (meninggal dunia) serangan stroke tahap dua," kata Gentur.

Sementara bedasarkan data PPIH Embarkasi Solo hingga Senin (12/6/2023) pukul 00.00 WIB, jumlah calon jemaah haji meninggal dunia ada sebanyak 10 orang.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/12/111930278/calon-jemaah-haji-asal-klaten-meninggal-dunia-di-pesawat-karena-serangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke