Salin Artikel

Sudah Damai, WN Australia yang Aniaya Warga Simeulue Aceh Dibebaskan

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Simeulue, Aceh membebaskan turis asal Australia, Risbi Jones Bodhi Mani (23), yang merupakan tersangka pemukulan warga Kepulauan Simeulue melalui restoratif justice atau Keadilan Restoratif.

Kepala Kejari Simeulue Yuriswandi mengatakan, Risbi dibebaskan melalui restoratif justice.

"Risbi dibebaskan setelah permohonan restoratif justice yang diajukan mendapat persetujuan dari Jaksa Agung Muda Pidana Umum. Restoratif justice dilakukan karena kedua pihak sudah berdamai," kata Yuriswandi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).

Dengan demikian, Risbi dinyatakan bebas dari segala tuntutan hukum dengan dikeluarkannya surat keputusan menghentikan dari segala tuntutan.

"Selanjutnya tersangka akan dibawa ke Imigrasi Meulaboh melalui jalur laut atau kapal Fery untuk dikembalikan ke negaranya, Australia," ujar Yuriswandi.

Sementara itu, Idris, pengacara tersangka mengatakan, korban dan pelaku sudah menerima perdamaian disaksikan oleh berbagai pihak, baik itu dari keluarga korban dan pelaku, serta Kejaksaan Negeri Simeulue.

"Alhamdulillah perdamaian ini telah selesai melalui restoratif justice yang difasilitasi pihak Kejaksaan Negeri Simeulue," ujar Idris melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2023)

Idris mengatakan, kliennya mengakui kesalahannya dan pihak keluarga korban telah memaafkan.

Sebagai bentuk rasa tanggung jawab, pelaku memberikan uang santunan senilai Rp 250 juta.

Uang santunan tersebut untuk digunakan korban sebagai biaya perawatan dan juga biaya hidup selama menjalani perawatan. Serta uang tersebut akan digunakan untuk peusijeuk di desa korban.

“Iya, kasus ini sudah selesai dengan damai, korban pun sudah terus membaik kesehatannya, dan kami juga akan melakukan adat peusijuk di kampung,” sebut Amrijal, perwakilan keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan kasus penganiayaan tersebut terjadi di Desa Lantik, pada 27 April 2023. Saat itu, Risbi di bawah pengaruh minuman keras mendatangi warung kopi hanya mengenakan pakaian dalam.

Pelaku merusak sepeda motor warga serta menganiaya korban. Akibatnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue setelah mengalami luka di kaki sepanjang delapan centimeter dan korban menerima 50 jahitan.

Turis asing tersebut disangkakan melanggar Pasal 351 Ayat (2) ke-1 KUHPidana. Tersangka menjadi tahanan jaksa penuntut umum dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sinabang sejak Jumat (26/5/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/06/07/131845778/sudah-damai-wn-australia-yang-aniaya-warga-simeulue-aceh-dibebaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke